-->

Robin Williams bunuh diri alasannya depresi

Robin WilliamsSiapa yang tidak kenal dengan pemain drama pelawak kawakan yang sudah membintangi beberapa film komedi,  secara mengejutkan ditemukan telah tewas akhir bunuh diri, beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 pagi hari waktu Utara California Robin Williams ditemukan sudah tidak bernafas dan berdasarkan pemeriksaan autopsi penyebab kematiannya ialah karena Asphyxia (asfiksia) yaitu kurangnya oksigen dan meningkatnya karbon dioksida dalam darah serta jaringan yang menjadikan terjadinya gangguan pernafasan serta terganggunya kerja jantung.

Asphyxia secara umum disebabkan oleh karena banyak sekali macam faktor menyerupai penyakit asma, tumor dan penyakit lain yang bekerjasama dengan pernafasan, namun mampu juga karena faktor keadaan misalnya tercekik, tersedak, sesak nafas karena menghirup asap dan faktor lainnya karena korban mengalami kesulitan untuk bernafas dengan normal sehingga dapat menjadikan kematian, demikian pula dengan kasus Robin diperkirakan penyebab kematiannya ialah bunuh diri yang berkaitan dengan asphyxia menyerupai yang dilansir oleh Men's Health.

Siapa yang tidak kenal dengan pemain drama pelawak kawakan yang sudah membintangi beberapa film  Robin Williams bunuh diri karena depresiPenyebab dari tindakannya menurut keluarga ialah karena kondisinya akhir-akhir sebelum kematiannya yaitu karena depresi berat yang dialaminya sehingga kondisi ini dapat membuat seseorang mengambil tindakan jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya, di usianya yang ke 63 ini Robin mengakhiri hidupnya hanya karena tekanan berat yang dialaminya selama ini dan kita sangat dikejutkan dengan kematiannya yang secara-tiba-tiba, selama ini Robin selalu menghibur para penontonnya dan menutupi keadaanya yang depresi berat dan ia hidup menyerupai layaknya orang normal.

Pihak keluarga meminta kepada masyarakat dunia untuk tidak fokus kepada janjkematian Robin atau peristiwa bunuh diri yang dialaminya tapi biarlah karya-karyanya yang mampu menghibur orang-orang yang menontonnya mampu menjadi sesuatu hal yang bermanfaat, namun biarlah peristiwa ini mampu menjadi pembelajaran bagi kita untuk kita berhati-hati dikala menghadapi depresi.

Karena itu dikala kita mengalami depresi apalagi bila kondisi sudah terasa sangat berat cobalah untuk mengambil tindakan medis dengan cara berkonsultasi atau melaksanakan terapi yang disarankan oleh psikiater sehingga keadaan ini tidak terus berlarut-larut dan bertambah parah, memang tidak semua orang yang mengalami depresi berat berpikiran untuk mengakhiri hidupnya atau dengan cara bunuh diri tapi lebih baik mencegah jangan hingga keadaan depresi yang begitu berat membuat kita kehilangan logika dan melaksanakan tindakan yang tidak wajar.

Untuk stres yang masih ringan mungkin kita mampu dengan melaksanakan relaksasi menyerupai mendengarkan musik, rekreasi, bersosialisasi, menekuni hobi, berjalan-jalan bersama sahabat atau keluarga, atau kegiatan-kegiatan lainnya yang membuat kita mampu lepas dari stres, namun bila keadaan depresi sudah sangat berat sebaiknya berkonsultasi dengan psikiater untuk diberi pengobatan secara medis karena relaksasi yang disebutkan sebelumnya tidak dapat memberi dampak yang faktual untuk pemulihan kondisi depresi berat.

Itulah artikel mengenai peristiwa Robin williams yang melaksanakan bunuh diri karena depresi yang dialaminya semoga peristiwa ini mampu menjadi pembelajaran bagi kita untuk tidak menganggap sepele bila terjadi stres atau depresi, jadi salah satu solusi ialah dengan berkonsultasi dengan psikiater biar dapat dilakukan tindakan pengobatan yang benar.
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel sebelumnya mengenai: 6 Makanan untuk meredakan stres

Sumber: merdeka.com/sehat
Image source: archive.4plebs.org
Sumber http://sehatalami99.blogspot.com

0 Response to "Robin Williams bunuh diri alasannya depresi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel