CARA BACKUP DAN RECOVERY DATA
CARA BACKUP DAN RECOVERY DATA
Pengenalan
Kehilangan data adalah hal yang sangat menakutkan, hal ini dapat terjadi kapan saja diluar perkiraan
administrator jaringan. Oleh karena itu banyak cara dan metode yang dilakukan untuk
mempertahankan dan memastikan ketersediaan data tersebut. Backup berarti duplikat atau copy-an
dari data yang diinginkan, duplikat dapat berupa physical (kertas) dan data2 komputer.
Media kertas dapat membackup bukti pembayaran pajak, bukti2 finansial, surat kontrak kerja, dan
dokumen perusahaan penting lainnya. sedangkan media record data pada komputer selain dapat
menyimpan data2 yang dapat dibackup pada media kertas diatas juga dapat membackup e-mail, file
audit, informasi user, utility and applikasi, sistem operasi, data dan database keuangan dan lainnya.
Idealnya setiap data dari semua system dalam suatu perusahaan harus dibackup setiap hari secara
regular dan dengan pengawasan khusus dari Backup Administrator.
Merencanakan Backup dan Recovery
ketika merencakan backup dan recovery data, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk
membantu mengambil keputusan bagaimana, kapan, dan data mana yang akan dibackup, yaitu :
1. Kapan sebaiknya backup dilakukan ?. Backup sebaiknya dilakukan diluar jam kerja pada saat trafik
jaringan kecil.
2. Apakah media backup disimpan diluar kantor ?. Hal ini sangat efektif jika suatu saat terjadi
kebakaran dan bencana alam di kantor, sehingga kita masih dapat merestore data dr media backup
yang juga tersimpan diluar kantor.
3. Seberapa penting data2 yang akan anda backup ?. Pelaksanaan dan ketentuan backup yang dilakukan terhadap data finansial akan lebih ketat dan berbeda dibandingkan backup untuk data2 user biasa.
4. Seberapa cepat perubahan data?. Data yang berubah setiap hari akan dibackup setiap hari. Hal ini
berhubungan dengan kapan backup dilakukan, harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
5. berapa ukuran data yang akan dibackup dan seberapa sering bencana kehilangan data pernah
terjadi diperusahaan anda?. berhubungan dengna media backup yang akan digunakan.
Selain pertanyaan diatas, mungkin ada ketentuan2 lain yang perlu dipertimbangkan tergantung pada
kondisi pada perusahaan masing2.
Jenis Backup
Full ( normal) : backup semua file yang dipilih tidak mempedulikan attibut archive bit file. Setelah file
dibackup maka archive bit dari file tersebut akan dihapus sampai file tersebut dimodifikasi. Ketika
archive bit diset kembali ini mengindikasikan bahwa data tsb telah berubah dan perlu dibackup lagi.
Incremental : backup data yang mengalami perubahan sejak backup terakhir dilakukan. hanya file dgn
archive bit yang akan dibackup. archive bit akan dihapus setelah dilakukan incremental backup. Tipe
backup ini menghemat penggunakan pita tapi memerlukan waktu yang lama untuk merestore data
karena data2 tersebar pada pita2 yang berbeda.
Differential : Sama dengan tipe incremental tapi archive bit tidak dihapus setelah backup.
Copy : sama dengan tipe full backup tapi archive bit tidak dihapus setelah file dibackup. jadi keadaan
file dibiarkan tetap seperti semula seperti sebelum dibackup.
Jenis Media Backup
1. Tape
2. Disk Drive
3. Removable Disk (Zip Disk)
4. DAT (Digital audio Tape) drives
Sama seperti tape biasa tp dgn kapasitas lebih besar. Beberapa format yg digunakan adalah DLT
(Digital Linear Tape), SDLT (Super Digital Linear Tape), LTO (Linear Tape Open) dan AIT (Advanced
Intelligent Tape) , mampu membackup data hingga 260 GB.
5. Optical Jukebox
Menggunakan magnetic optical disk sebagai media penyimpanan, terkenal dalam kapasitas
penyimpanan hingga 20 TeraByte. Jukebox berupa tower yg secara otomatis dapat meloading internal
storage disk ketika diperlukan untuk backup atau restore data.
6. Autoloader tape systems
menggunakan kumpulan tape untuk membuat volume backup. Ia mempunyai kemampuan untuk
meloading dan unloading otomatis tape dibutuhkan sehingga kita tidak perlu mengawasi proses
backup karena tidak akan ada lagi prompt “ please insert tape 2 ″ , oleh karena itu auto loader
memerlukan aplikasi khusus unt menangani hal tersebut. Autoloader menggunakan DAT tape dgn
format DLT, LTO dan AIT. Dengan mengimplementasikan sebuah tape library system dgn multiple
drive dapat diimprovisasi kecepatan proses backup hingga ratusan Gigabyte per jam
Pengenalan
Kehilangan data adalah hal yang sangat menakutkan, hal ini dapat terjadi kapan saja diluar perkiraan
administrator jaringan. Oleh karena itu banyak cara dan metode yang dilakukan untuk
mempertahankan dan memastikan ketersediaan data tersebut. Backup berarti duplikat atau copy-an
dari data yang diinginkan, duplikat dapat berupa physical (kertas) dan data2 komputer.
Media kertas dapat membackup bukti pembayaran pajak, bukti2 finansial, surat kontrak kerja, dan
dokumen perusahaan penting lainnya. sedangkan media record data pada komputer selain dapat
menyimpan data2 yang dapat dibackup pada media kertas diatas juga dapat membackup e-mail, file
audit, informasi user, utility and applikasi, sistem operasi, data dan database keuangan dan lainnya.
Idealnya setiap data dari semua system dalam suatu perusahaan harus dibackup setiap hari secara
regular dan dengan pengawasan khusus dari Backup Administrator.
Merencanakan Backup dan Recovery
ketika merencakan backup dan recovery data, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk
membantu mengambil keputusan bagaimana, kapan, dan data mana yang akan dibackup, yaitu :
1. Kapan sebaiknya backup dilakukan ?. Backup sebaiknya dilakukan diluar jam kerja pada saat trafik
jaringan kecil.
2. Apakah media backup disimpan diluar kantor ?. Hal ini sangat efektif jika suatu saat terjadi
kebakaran dan bencana alam di kantor, sehingga kita masih dapat merestore data dr media backup
yang juga tersimpan diluar kantor.
3. Seberapa penting data2 yang akan anda backup ?. Pelaksanaan dan ketentuan backup yang dilakukan terhadap data finansial akan lebih ketat dan berbeda dibandingkan backup untuk data2 user biasa.
4. Seberapa cepat perubahan data?. Data yang berubah setiap hari akan dibackup setiap hari. Hal ini
berhubungan dengan kapan backup dilakukan, harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
5. berapa ukuran data yang akan dibackup dan seberapa sering bencana kehilangan data pernah
terjadi diperusahaan anda?. berhubungan dengna media backup yang akan digunakan.
Selain pertanyaan diatas, mungkin ada ketentuan2 lain yang perlu dipertimbangkan tergantung pada
kondisi pada perusahaan masing2.
Jenis Backup
Full ( normal) : backup semua file yang dipilih tidak mempedulikan attibut archive bit file. Setelah file
dibackup maka archive bit dari file tersebut akan dihapus sampai file tersebut dimodifikasi. Ketika
archive bit diset kembali ini mengindikasikan bahwa data tsb telah berubah dan perlu dibackup lagi.
Incremental : backup data yang mengalami perubahan sejak backup terakhir dilakukan. hanya file dgn
archive bit yang akan dibackup. archive bit akan dihapus setelah dilakukan incremental backup. Tipe
backup ini menghemat penggunakan pita tapi memerlukan waktu yang lama untuk merestore data
karena data2 tersebar pada pita2 yang berbeda.
Differential : Sama dengan tipe incremental tapi archive bit tidak dihapus setelah backup.
Copy : sama dengan tipe full backup tapi archive bit tidak dihapus setelah file dibackup. jadi keadaan
file dibiarkan tetap seperti semula seperti sebelum dibackup.
Jenis Media Backup
1. Tape
2. Disk Drive
3. Removable Disk (Zip Disk)
4. DAT (Digital audio Tape) drives
Sama seperti tape biasa tp dgn kapasitas lebih besar. Beberapa format yg digunakan adalah DLT
(Digital Linear Tape), SDLT (Super Digital Linear Tape), LTO (Linear Tape Open) dan AIT (Advanced
Intelligent Tape) , mampu membackup data hingga 260 GB.
5. Optical Jukebox
Menggunakan magnetic optical disk sebagai media penyimpanan, terkenal dalam kapasitas
penyimpanan hingga 20 TeraByte. Jukebox berupa tower yg secara otomatis dapat meloading internal
storage disk ketika diperlukan untuk backup atau restore data.
6. Autoloader tape systems
menggunakan kumpulan tape untuk membuat volume backup. Ia mempunyai kemampuan untuk
meloading dan unloading otomatis tape dibutuhkan sehingga kita tidak perlu mengawasi proses
backup karena tidak akan ada lagi prompt “ please insert tape 2 ″ , oleh karena itu auto loader
memerlukan aplikasi khusus unt menangani hal tersebut. Autoloader menggunakan DAT tape dgn
format DLT, LTO dan AIT. Dengan mengimplementasikan sebuah tape library system dgn multiple
drive dapat diimprovisasi kecepatan proses backup hingga ratusan Gigabyte per jam
0 Response to "CARA BACKUP DAN RECOVERY DATA"
Post a Comment