-->

Cara memakai google Analytics

Panduan Pemasangan Google Analytics ditujukan agar Anda dapat dengan cepat membuat dan mengonfirmasikan kumpulan laporan yang berhasil untuk profil. Jika memerlukan informasi lebih terperinci tentang topik apa pun, harap telusuri Pusat Bantuan kami.


Langkah 1 - Membuat akun Google AnalyticsKembali ke Atas
Catatan untuk pengguna AdWords: Google Analytics dapat mengimpor serta melacak data biaya dari Google AdWords jika akun AdWords dan Analytics Anda ditautkan. Harap masuk ke akun AdWords, lalu ikuti petunjuk pada laman Google Analytics dalam tab Laporan.
Untuk membuat akun Analytics:
  1. Kunjungi http://www.google.com/analytics/id-ID/.
  2. Masukkan email dan sandi Akun Google Anda, lalu klik Masuk. Jika Anda belum memiliki Akun Google, klik Daftar sekarang untuk membuatnya.
  3. Klik Daftar.
  4. Masukkan URL Situs Web dan pastikan Anda memilih http:// atau https:// dari daftar tarik-turun. Masukkan nama julukan untuk akun ini dalam bidang Nama Akun, lalu klik Lanjut.
  5. Masukkan informasi kontak, lalu klik Lanjut.
  6. Baca Persyaratan Layanan Google Analytics. Jika Anda menyetujui persyaratan ini, centang kotak Ya, lalu klikBuat Akun Baru untuk melanjutkan.
Laman Petunjuk Pelacakan yang muncul berisi kode pelacakan yang harus ditempelkan ke setiap laman situs Anda. Namun, sebaiknya selesaikan beberapa langkah tambahan sebelum menempelkan kode ini untuk memastikan data yang Anda kumpulkan relevan. Jika Anda ingin segera menginstal kode pelacakan, harap langsung ke Langkah 4 untuk mendapatkan petunjuk.
Cara lainnya, klik Lanjut pada laman Petunjuk Pelacakan untuk mengakses akun baru Anda.
Langkah 2 - Mengonfirmasikan profilKembali ke Atas
Profil harus dikonfigurasi untuk memaksimalkan laporan Anda. Untuk mengakses setelan profil:
  1. Dalam tabel Profil Situs Web, cari profil yang akan diedit.
  2. Klik Edit. Laman Setelan Profil akan muncul.
  3. Klik Edit dalam tabel Informasi Profil Situs Web Utama.
Laman bawaan
Dengan menetapkannya ke laman bawaan (atau indeks) situs Anda, Google Analytics dapat menggabungkan entri log bagi, misalnya, www.example.com dan www.example.com/index.html. Kedua laman ini sebenarnya sama, namun dilaporkan sebagai dua laman berbeda hingga setelan Laman Bawaan dikonfigurasi.
Kecualikan Parameter Kueri URL
Apakah situs Anda menggunakan sesi dinamis atau pengidentifikasi pengguna? Anda dapat meminta Analytics untuk mengabaikan variabel ini dan tidak menghitungnya sebagai laman unik. Masukkan parameter kueri yang akan dikecualikan dan dipisahkan dengan tanda koma.
Situs Web E-Commerce
Untuk mengaktifkan laporan e-commerce dan kumpulan laporan Analisis E-Commerce, pilih Ya. Informasi lebih lanjut tentang laporan e-commerce tersedia di Langkah 10.
Langkah 3 - Mengedit kode pelacakan untuk konfigurasi situs web ubahsuaianKembali ke Atas
Kode pelacakan yang tersedia bagi Anda dirancang agar berfungsi pada sebagian besar konfigurasi situs. Namun, terdapat beberapa skenario yang memerlukan sedikit pembaruan kode pelacakan pada setiap laman. Jika salah satu hal berikut sesuai dengan Anda, ikuti petunjuk untuk memperbarui kode sebelum menambahkannya ke laman.
Pelajari cara:
  1. Melacak beberapa domain dalam satu profil (misalnya situs utama sekaligus situs penyimpanan yang aman)
  2. Melacak beberapa subdomain dalam satu profil
  3. Melacak beberapa nama lain domain
Langkah 4 - Menambahkan kode pelacakan ke lamanKembali ke Atas
Menambahkan kode pelacakan ke laman
Google Analytics hanya melacak laman yang berisi kode pelacakan Google Analytics. Anda harus menambahkan kode ini ke setiap laman situs secara manual maupun melalui penggunaan penyertaan atau metode lainnya.
Untuk mengakses kode pelacakan:
  1. Masuk ke Google Analytics.
  2. Dari laman Setelan Analytics, cari profil yang akan Anda ambil kode pelacakannya. Harap perhatikan bahwa kode pelacakan adalah khusus profil.
  3. Dari kolom Setelan profil itu, klik Edit.
  4. Di bagian kanan atas kotak Informasi Profil Situs Web Utama, klik Periksa Status.
  5. Kode pelacakan dapat disalin dan ditempelkan dari kotak teks pada Petunjuk untuk menambahkan bagian pelacakan.
Penginstalan dasar - Salin dan tempelkan segmen kode ke bagian bawah konten Anda, tepat sebelum tag </body> pada setiap laman yang akan dilacak. Jika menggunakan kerangka atau penyertaan umum, Anda dapat memasukkannya di sini.
    <script src="http://www.google-analytics.com/urchin.js" type="text/javascript"> </script> <script type="text/javascript"> _uacct="UA-xxxx-x" urchinTracker(); </script>
Anda harus memperbarui "xxxx-x" dalam contoh di atas dengan nomor akun Google Analytics Anda. Anda dapat mengakses kode pelacakan hasil personalisasi secara keseluruhan dengan mengikuti petunjuk di Di manakah saya dapat menemukan kode pelacakan?
Setelah menyelesaikan langkah ini, Google Analytics akan mulai mengumpulkan data lalu lintas. Data dapat dilihat dalam laporan dalam waktu 24 jam.
Situs yang diarahkan database - Sisipkan kode pelacakan ke laman index.php atau yang setara (misalnya, default.php, index.cfm).
Laman dengan frame - Laman web berisi frame akan menghasilkan beberapa tayangan laman: satu untuk laman frame (berisi tag FRAMESET atau IFRAME dalam kode HTML), dan yang lainnya untuk setiap laman yang ditampilkan dalam frame. Karenanya, tayangan laman mungkin sedikit meningkat. Meskipun laman di situs hanya muncul sebagai frame untuk laman lain, sebaiknya Anda tetap memberi tag kepada dengan seluruh kode pelacakan. Jika pengunjung membuka laman melalui mesin telusur atau tautan langsung dari situs lain dan laman tidak berisi kode pelacakan, maka informasi rujukan, kata kunci, dan/atau kampanye dari sumber akan hilang.
Harap lihat Bagaimanakah cara menafsirkan laporan untuk situs web yang memiliki frame?
Langkah 5 - Menautkan dengan akun AdWordsKembali ke Atas
Untuk pengiklan AdWords, saat ini Google Analytics dapat mengimpor data biaya dari kampanye AdWords. Untuk menautkan akun AdWords dan Analytics, masuk ke akun AdWords Anda, lalu lakukan langkah-langkah yang tersedia pada laman Google Analytics dalam tab Laporan.
Langkah 6 - Membuat sasaran dan corong Kembali ke Atas
Jika situs web dirancang untuk mengarahkan pengunjung ke laman tertentu, misalnya laman pembelian atau pendaftaran email, Anda dapat melacak jumlah konversi yang berhasil menggunakan sasaran dan corong di Google Analytics.
  • Sasaran adalah laman situs web yang dibuka pengguna setelah melakukan pembelian atau menyelesaikan tindakan lain yang diinginkan, misalnya mendaftar maupun mengunduh.
  • Corong adalah jalur yang Anda harapkan akan digunakan pengunjung untuk mencapai sasaran. Dengan menetapkan laman ini, Anda dapat mengetahui frekuensi pengabaian sasaran oleh pengunjung (dan alih-alih ke mana mereka pergi) serta nilai sasaran.
Setiap profil dapat memiliki hingga 4 sasaran, masing-masing dengan corong tetapan. Untuk menetapkan sasaran dan corong:
Masukkan Informasi Sasaran:
  1. Dari laman Setelan Analytics, cari profil yang akan dibuat sasarannya, lalu klik Edit.
  2. Pilih salah satu dari 4 celah sasaran yang tersedia untuk profil itu, lalu klik Edit.
  3. Masukkan URL Sasaran. Jika laman ini terbuka, berarti konversi berhasil. Misalnya, laman konfirmasi pendaftaran, laman pembayaran selesai, atau laman terima kasih.
  4. Masukkan Nama sasaran yang ingin ditampilkan di akun Google Analytics Anda.
  5. Aktifkan atau Nonaktifkan sasaran. Pilihan ini memutuskan apakah Google Analytics harus melacak sasaran konversi saat ini. Biasanya, Anda dapat menetapkan pilihan Sasaran Aktif ke Aktif.
Selanjutnya, Tetapkan corong dengan mengikuti langkah-langkah ini:
  1. Masukkan URL laman pertama corong konversi Anda. Laman ini harus merupakan laman yang umum bagi semua pengguna yang mengarah ke Sasaran Anda. Misalnya, jika melacak alur pengguna melalui laman pembayaran, jangan sertakan laman produk sebagai langkah dalam corong Anda.
  2. Masukkan Nama untuk langkah ini.
  3. Jika langkah ini termasuk Langkah yang diperlukan dalam proses konversi, centang kotak di samping kanan langkah. Jika kotak ini dicentang, pengguna yang membuka laman sasaran Anda tanpa melalui laman corong ini tidak akan dihitung sebagai konversi.
  4. Lanjutkan memasukkan langkah-langkah sasaran hingga corong Anda ditetapkan secara lengkap. Anda dapat memasukkan hingga 10 langkah atau hanya satu langkah.
Terakhir, konfigurasikan Setelan tambahan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
  1. Jika URL yang dimasukkan di atas Peka terhadap huruf besar-kecil, centang kotak.
  2. Masukkan Nilai sasaran. Nilai ini digunakan dalam penghitungan ROI Google Analytics, dan dapat berupa nilai yang ditetapkan untuk laman, atau nilai dinamis yang diambil dari laman tanda terima e-commerce Anda. Jika yang pertama, masukkan jumlah dalam bidang; jika yang kedua, biarkan bidang ini kosong, lalu lihat Bagaimanakah cara melacak transaksi e-commerce?
  3. Klik Simpan Perubahan untuk membuat Sasaran dan corong ini, atau Batal untuk keluar tanpa menyimpan.
Harap lihat artikel berikut untuk informasi lebih lanjut tentang cara menetapkan sasaran:
Langkah 7 - Memberi tag kepada kampanye iklan Kembali ke Atas
Catatan untuk pengguna AdWords: Jika hanya akan melacak kampanye AdWords, Anda dapat mengabaikan langkah ini. Setelah menautkan akun AdWords dan Analytics, kata kunci AdWords akan secara otomatis ditandai dengan variabel pelacakan yang diperlukan.
Memberi tag kepada iklan daring merupakan persyaratan penting agar Google Analytics dapat menampilkan aktivitas pemasaran yang paling menghasilkan bagi Anda. Penandaan mencakup penyisipan dan penetapan variabel tertentu ke tautan yang mengarah ke situs web Anda.
Secara umum, Anda harus memberi tag kepada semua tautan kata kunci berbayar, spanduk dan iklan lainnya, serta tautan dalam pesan email promosi, kecuali yang berada di Google AdWords, yang akan ditandai secara otomatis. Untungnya, proses penandaan akan berjalan lancar setelah Anda memahami cara membedakan kampanye. Selain itu, alat Pembuat URL akan memudahkan penandaan tautan.
Untuk penjelasan lengkap tentang penandaan tautan, harap baca Bagaimanakah cara memberi tag kepada tautan? Jika Anda ingin memulai dengan cepat, lihat tabel di bawah ini.
Variabel Nama Uraian
utm_source Sumber Setiap rujukan ke situs web memiliki asal atau sumber . Contoh sumber adalah mesin telusur Google, mesin telusur AOL, nama nawala, atau nama situs web pengarah.
utm_medium Media Media membantu mengualifikasi sumber; dan bersama dengan sumber, media memberikan informasi spesifik tentang asal rujukan. Misalnya, untuk sumber mesin telusur Google, medianya mungkin adalah "biaya per klik", menunjukkan tautan sponsor yang dibayar oleh pengiklan, atau "organik", menunjukkan tautan dalam hasil mesin telusur gratis. Untuk sumber nawala, contoh media mencakup "email" dan "media cetak".
utm_term Istilah Istilah atau kata kunci adalah kata atau frasa yang diketik pengguna di mesin telusur.
utm_content Konten Dimensi konten menunjukkan versi iklan yang diklik pengunjung. Dimensi konten digunakan dalam iklan bertarget konten dan Pengujian Konten (A/B) untuk menentukan versi iklan yang paling efektif dalam memperoleh prospek yang menguntungkan.
utm_campaign Kampanye Dimensi kampanye membedakan promosi produk, misalnya "Penjualan Ski Musim Semi" atau kampanye slogan, seperti "Bugar di Musim Panas".
URL contoh:
http://www.examplesite.com/?utm_source=google&utm_medium=ppc &utm_term=exampleword &utm_content=campaign1 &utm_campaign=exampleproduct
Langkah 8 - Membuat FilterKembali ke Atas
Filter akan digunakan untuk menyertakan, mengecualikan, atau mengubah penyajian informasi tertentu dalam laporan.
Filter tidak diharuskan, namun penggunaannya akan membantu Anda menentukan data yang akan dilihat dan cara untuk melihatnya. Karena akan memengaruhi tampilan data dalam laporan, sebaiknya filter segera dikonfigurasi. Filter yang ditambahkan setelah akun mulai mengumpulkan data tidak akan mempengaruhi data sebelumnya.
Sebaiknya Anda membuat filter jika:
  • hanya ingin melihat laporan untuk subdomain atau subdirektori tertentu
  • ingin mengecualikan lalu lintas dari pengguna atau tempat tertentu
  • parameter dinamis akan lebih mudah dibaca sebagai string teks uraian
Terdapat beberapa alasan lain yang menyebabkan Anda memerlukan filter, namun jika tidak ada yang sesuai, Anda dapat langsung beralih ke langkah berikutnya.
Filter terdiri dari:
  • Nama filter
  • Jenis filter yang akan diterapkan
  • Bidang filter yang terpengaruh. Informasi lebih lanjut tentang bidang ini tersedia di Pusat Bantuan kami: Informasi apakah yang tercermin dalam bidang filter?
  • Pola filter adalah string yang akan dicocokkan dengan bidang filter. Bidang ini menggunakan persamaan reguler, misalnya sintaksis khusus yang menggunakan wildcard dan string teks untuk pencocokan. Harap baca Apakah itu persamaan reguler? untuk mendapatkan petunjuk dan kiat.
Untuk membuat filter:
  1. Klik tautan Pengelola Filter dari laman Setelan Analytics.
  2. Klik Tambahkan Filter.
Jenis Filter
Analytics menyediakan tiga filter standar yang berfungsi untuk tugas umum, sekaligus beberapa filter ubahsuaian.
Filter standar:
  1. Kecualikan semua klik dari domain (nama inang): gunakan filter ini untuk mengecualikan klik yang berasal dari jaringan tertentu, misalnya jaringan kerja internal Anda.
  2. Kecualikan semua klik dari alamat IP: filter ini berfungsi untuk mengecualikan klik dari sumber tertentu. Anda dapat memasukkan satu alamat IP atau sekelompok alamat
  3. Hanya sertakan lalu lintas dari subdirektori: gunakan filter ini jika Anda ingin agar profil hanya melaporkan subdirektori tertentu (misalnya www.example.com/motorcycles)
Filter ubahsuaian:
  • Kecualikan Pola: Jenis filter ini mengecualikan baris berkas log (klik) yang cocok dengan Pola Filter. Baris pencocokan akan diabaikan seluruhnya; misalnya, filter yang mengecualikan Netscape juga akan mengecualikan semua informasi lainnya pada baris log itu, seperti informasi pengunjung, jalur, rujukan, dan domain.
  • Sertakan Pola: Jenis filter ini menyertakan baris berkas log (klik) yang cocok dengan Pola Filter. Semua klik yang tidak cocok akan diabaikan dan data apa pun pada klik yang tidak cocok tersebut tidak akan tersedia dalam laporan Urchin.
  • Telusuri & Ganti: Ini adalah filter praktis yang dapat digunakan untuk menelusuri pola dalam bidang, lalu mengganti pola yang ditemukan dengan bentuk lainnya.
  • Tabel Pemeta: Memilih filter ini memungkinkan Anda memilih nama tabel pemeta yang dapat digunakan untuk memetakan kode menjadi label yang mudah dipahami pengguna. Misalnya, tabel model telepon akan memetakan pengidentifikasi platform telepon yang disingkat ke nama model dan produsen peramban web berbasis telepon.
  • Lanjutan: Jenis filter ini memungkinkan Anda untuk membuat bidang dari satu atau dua bidang lainnya. Mesin filter akan menerapkan persamaan tersebut dalam dua bidang Ambil ke bidang yang telah ditetapkan, lalu membuat bidang menggunakan persamaan Pembuat. Baca artikel Filter Lanjutan untuk informasi lebih lanjut.
  • Huruf Besar/Kecil: Mengonversi konten bidang ke karakter semua huruf besar atau semua huruf kecil. Filter ini hanya akan mempengaruhi huruf, bukan karakter atau angka.
Penggunaan umum
Hanya melaporkan lalu lintas ke subdomain - Jika memiliki kode pelacakan di seluruh domain, namun ingin melihat laporan tentang subdomain tertentu, Anda dapat membuat filter agar hanya menyertakan lalu lintas ke subdomain tersebut.
Jenis Filter: Filter ubahsuaian > Sertakan
Bidang Filter: Nama inang
Pola Filter: subdomain\.example\.com
Peka Huruf Besar-Kecil: Tidak
Pilihan ini akan mengecualikan semua lalu lintas yang tidak berada di domain subdomain.example.com.
Mengecualikan alamat IP internal - Jika ingin mengecualikan lalu lintas dari alamat IP internal sehingga kunjungan Anda dan karyawan Anda tidak muncul dalam laporan, masukkan alamat IP dalam filter di bawah ini. Anda juga dapat memfilter sekelompok alamat, seperti dalam contoh kedua. Ingat untuk menggunakan persamaan reguler di bidang Alamat IP.
Jenis Filter: Kecualikan semua lalu lintas dari alamat IP
Alamat IP: 99\.999\.999\.9
Atau, untuk memfilter kisaran antara 192.168.1.1 hingga 192.168.125:
Jenis Filter: Kecualikan semua lalu lintas dari alamat IP
Alamat IP: ^192\.168\.1\.([1-9]|[1-9][0-9 ]|1[01][0-9]|12[0-5])$
Langkah 9 - Memberikan akses kepada pengguna lainnya Kembali ke Atas
Google Analytics menyediakan kemampuan untuk menambahkan sejumlah pengguna ke akun dan memberikan berbagai tingkat akses ke laporan Anda..
Memberikan akses profil
Untuk membolehkan akses bagi pengguna lain, ikuti petunjuk di bawah ini. Harap perhatikan bahwa pengguna tambahan harus membuat Akun Google gratis untuk memperoleh akses.
  1. Klik Pengelola Akses.
  2. Klik Tambahkan.
  3. Masukkan alamat email, nama belakang, dan nama depan pengguna.
  4. Pilih Jenis akses untuk pengguna ini: Hanya melihat laporan atau Administrator Akun, yang memungkinkan pengguna mengedit setelan akun.
  5. Jika Anda memilih Hanya melihat laporan, tentukan profil yang dapat diakses oleh pengguna ini (perhatikan bahwa Admin Akun memiliki akses ke semua profil). Laporan untuk profil yang tidak dipilih tidak akan tersedia bagi pengguna ini.
  6. Klik Tambahkan untuk memindahkan profil ini ke daftar Profil Situs Web yang Dipilih.
  7. Klik Selesai untuk membuat pengguna baru.
Langkah 10 - Mengaktifkan pelacakan transaksi e-commerceKembali ke Atas
Dengan sedikit tambahan pada laman tanda terima, Google Analytics dapat secara otomatis mendeteksi serta mencatat informasi transaksi dan produk. Informasi yang diperlukan ditempatkan dalam formulir tersembunyi, yang diuraikan untuk informasi transaksi dan produk. Sebagian besar sistem e-commerce yang diarahkan kerangka dapat dimodifikasi agar menyertakan informasi ini dalam tanda terima.
Anda juga harus mengaktifkan laporan e-commerce untuk profil situs web:
  • Dari laman Setelan Analytics, klik Edit di samping profil yang akan diaktifkan.
  • Klik Edit dari kotak Informasi Profil Situs Web Utama
  • Ubah pilihan pada tombol radio Situs Web E-commerce dari Tidak menjadi Ya.
Menulis informasi yang diperlukan
Dalam tanda terima di bawah kode pelacakan, baris berikut harus ditulis oleh komputer Anda. Semua teks dalam tanda kurung harus diganti dengan nilai yang sebenarnya, seperti dijelaskan dalam Bagaimanakah cara melacak transaksi e-commerce?
    <body onLoad="javascript:__utmSetTrans()"> <form style="display:none;" name="utmform"> <textarea id="utmtrans"> UTM:T|[nomor-pesanan]|[afiliasi]|[total]|[pajak]| [pengiriman]|[kota]|[provinsi]|[negara] UTM:I|[nomor-pesanan]|[sku/kode]|[namaproduk]| [kategori]|[harga]|[kuantitas] </textarea> </form
Lihat Bagaimanakah cara melacak transaksi e-commerce? untuk petunjuk lebih lanjut tentang cara menulis informasi transaksi pada laman tanda terima.
Informasi lebih lanjut
Melacak transaksi di seluruh domain dan subdomain - Jika Anda melacak transaksi yang terjadi di domain atau subdomain yang berbeda dari situs utama, baca Bagaimanakah cara menggunakan Google Analytics untuk melacak keranjang belanja pihak ketiga? untuk mendapatkan petunjuk tentang cara memperbarui kode pelacakan.
Kompatibilitas keranjang belanja pihak ketiga - Google Analytics menggunakan teknologi kuki pihak pertama untuk melacak pengunjung dan membuat laporan. Kuki pihak pertama mengharuskan kode JavaScript diaktifkan dari setiap laman web untuk menghindari pelanggaran setelan keamanan di peramban web pengunjung Anda. Jika Anda dapat mengedit kode sumber situs keranjang belanja dan menambahkan kode pelacakan Google Analytics, Anda dapat menggunakannya dengan Google Analytic

0 Response to "Cara memakai google Analytics"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel