Pria Berjenggot Cenderung Lebih Sehat
Pria Berjenggot Cenderung Lebih Sehat - Trend pria yang memanjangkan jenggot agar terlihat lebih keren dan maskulin sekarang sedang berlangsung. Banyak para pria yang berlomba-lomba ingin menumbuhkan jenggot merekan agar cepat panjang. Berbagai cara di lakukan untuk mendapatkan jenggot yang panjang, salah satu dengan menggunakan obat penumbuh jenggot.
Tapi ada beberapa masyarakat yang mengatakan kalau jenggot yang panjang indentik dengan kuman yang menumpuk di jenggot, sebuah penelitian menyebutkan kalau berjenggot justru lebih sehat.
Penelitian yang dilakukan di Brigham and Women's Hospital di Boston ini menyebutkan jika berjenggot atau brewok akan melindungi pria yang bekerja di rumah sakit dengan lebih baik dari bakteri berbahaya yang mampu berthan dari obat-obatan.
Penelitian ini yang melibatkan 408 pria yang bekerja di rumah sakit memiliki jengot dan tidak ini menyebutkan jika pria yang mencukur mukanya akan tiga kali lebih berisiko terkena methcillin-resistant staphylococus aureus atau MRSA pada area pipinya.
Tak hanya itu bercukur diyakini mampu menyebabkan mikro barasi pada kulit wajah yang bisa membuat bakteri lebih mudah datang.
MRSA sendiri adalah infeksi yang cukup sering terjadi pada pekkerja rumah sakit. Selaian bisa menyebabkan masalah pada kulit seperti jerawat atau bentol-bentol layaknya tergigit serangga, ada kemungkinan infeksi yang lebih parah lagi. yakni infeksi pada tulang, persendian, aliran darah, saluran urine, dan juga pembuluh jantung dan paru-paru. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka risiko kematian akan ada.
Berita ini tentu baik untuk pria yang sedang memanjangkan jenggotnya, apalagi ada sebuah penelitian yang menyebutkan juga kalau pria yang Pelihara Jenggot Kurangi Risiko Kanker.
Demikian mengenai Pria Berjenggot Cenderung Lebih Sehat, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semunnya.
Tapi ada beberapa masyarakat yang mengatakan kalau jenggot yang panjang indentik dengan kuman yang menumpuk di jenggot, sebuah penelitian menyebutkan kalau berjenggot justru lebih sehat.
Penelitian yang dilakukan di Brigham and Women's Hospital di Boston ini menyebutkan jika berjenggot atau brewok akan melindungi pria yang bekerja di rumah sakit dengan lebih baik dari bakteri berbahaya yang mampu berthan dari obat-obatan.
Penelitian ini yang melibatkan 408 pria yang bekerja di rumah sakit memiliki jengot dan tidak ini menyebutkan jika pria yang mencukur mukanya akan tiga kali lebih berisiko terkena methcillin-resistant staphylococus aureus atau MRSA pada area pipinya.
Tak hanya itu bercukur diyakini mampu menyebabkan mikro barasi pada kulit wajah yang bisa membuat bakteri lebih mudah datang.
MRSA sendiri adalah infeksi yang cukup sering terjadi pada pekkerja rumah sakit. Selaian bisa menyebabkan masalah pada kulit seperti jerawat atau bentol-bentol layaknya tergigit serangga, ada kemungkinan infeksi yang lebih parah lagi. yakni infeksi pada tulang, persendian, aliran darah, saluran urine, dan juga pembuluh jantung dan paru-paru. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka risiko kematian akan ada.
Berita ini tentu baik untuk pria yang sedang memanjangkan jenggotnya, apalagi ada sebuah penelitian yang menyebutkan juga kalau pria yang Pelihara Jenggot Kurangi Risiko Kanker.
Demikian mengenai Pria Berjenggot Cenderung Lebih Sehat, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semunnya.
0 Response to "Pria Berjenggot Cenderung Lebih Sehat"
Post a Comment