Drone OS-Wifanusa Buatan Dalam Negeri Lolos Uji Sertifikasi Kelaikan Militer
Kini, Pemerintah tak perlu lagi membeli pesawat terbang tanpa awak atau drone buatan luar negeri, untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia. Hal itu dikarenakan drone OS-Wifanusa yang merupakan buatan dalam negeri telah dinyatakan lolos Uji Sertifikasi Kelaikan Militer dari Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA).
Drone OS-Wifanusa terdiri dari dua tipe, yakni OS-Wifanusa SL-D70 (wingspan 4,2 meter) dan OS-Wifanusa SL-D28 (wingspan 6,4 meter). Keduanya telah dinyatakan lolos uji sertifikasi kelaikan udara militer.
Masing-masing drone mampu terbang 6-8 jam dan 8-10 jam dengan jangkauan autonomous mencapai 100 km, serta mampu take off dan landing di darat maupun air. Drone OS-Wifanusa juga dapat membawa kamera canggih untuk surveillance serta foto udara untuk keperluan pemetaan.
Pencipta drone OS-Wifanusa, Yulian Paonganan, mengatakan bahwa rangkaian uji sertifikasi IMAA dilakukan dengan ketat. Pengujian drone tipe amphibi itu dilakukan di darat maupun di laut. Uji terbang di darat dilakukan di Lanud Atang Sendjaja Rumpin Bogor, sedangkan uji laut dilaksanakan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
“Kami sedang menunggu sertifikat diterbitkan oleh pihak IMAA di Pusat Lelaikan, Baranahan Kemenhan. Semoga dengan terbitnya sertifikat drone ini bisa menjadi kebanggaan Indonesia dan bisa digunakan untuk kepentingan pertahanan maupun sipil,” ujar Yulian, Selasa (19/7).
Kementerian Pertahanan telah membeli tiga unit drone OS-Wifanusa untuk dioperasikan di wilayah perbatasan dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Natuna.
Sumber: sindonews.com
Drone OS-Wifanusa terdiri dari dua tipe, yakni OS-Wifanusa SL-D70 (wingspan 4,2 meter) dan OS-Wifanusa SL-D28 (wingspan 6,4 meter). Keduanya telah dinyatakan lolos uji sertifikasi kelaikan udara militer.
Masing-masing drone mampu terbang 6-8 jam dan 8-10 jam dengan jangkauan autonomous mencapai 100 km, serta mampu take off dan landing di darat maupun air. Drone OS-Wifanusa juga dapat membawa kamera canggih untuk surveillance serta foto udara untuk keperluan pemetaan.
Pencipta drone OS-Wifanusa, Yulian Paonganan, mengatakan bahwa rangkaian uji sertifikasi IMAA dilakukan dengan ketat. Pengujian drone tipe amphibi itu dilakukan di darat maupun di laut. Uji terbang di darat dilakukan di Lanud Atang Sendjaja Rumpin Bogor, sedangkan uji laut dilaksanakan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
“Kami sedang menunggu sertifikat diterbitkan oleh pihak IMAA di Pusat Lelaikan, Baranahan Kemenhan. Semoga dengan terbitnya sertifikat drone ini bisa menjadi kebanggaan Indonesia dan bisa digunakan untuk kepentingan pertahanan maupun sipil,” ujar Yulian, Selasa (19/7).
Kementerian Pertahanan telah membeli tiga unit drone OS-Wifanusa untuk dioperasikan di wilayah perbatasan dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Natuna.
Sumber: sindonews.com
0 Response to "Drone OS-Wifanusa Buatan Dalam Negeri Lolos Uji Sertifikasi Kelaikan Militer"
Post a Comment