China gandeng Rusia latihan militer di Laut China Selatan
China dan Rusia dipastikan menggelar latihan rutin militer bersama di Laut China Selatan pada September mendatang. Pernyataan tersebut dituturkan pejabat China hari ini. Latihan militer itu bertujuan memperkuat kerjasama antara kedua negara dan bukan untuk intimidasi negara tertentu.
Kabar akan digelarnya latihan bersama ini muncul pada saat isu Laut China Selatan sedang memanas, usai putusan arbitrase internasional memenangkan aduan Filipina dan menyatakan Beijing tidak memiliki hak terkait laut sengketa tersebut.
"Latihan rutin antara dua pasukan militer bertujuan memperkuat pembangunan China Rusia dalam kerja sama strategis," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan China Yang Yujun dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (28/7).
"Latihan ini tidak langsung berhadapan dengan pihak ketiga," lanjutnya.
China dan Rusia adalah anggota dari Dewan Keamanan PBB dan memiliki pandangan sama dalam isu besar, seperti krisis di Suriah dan bertentangan dengan posisi Amerika Serikat dan Eropa Barat. Sumber: Meredeka.com
Kabar akan digelarnya latihan bersama ini muncul pada saat isu Laut China Selatan sedang memanas, usai putusan arbitrase internasional memenangkan aduan Filipina dan menyatakan Beijing tidak memiliki hak terkait laut sengketa tersebut.
"Latihan rutin antara dua pasukan militer bertujuan memperkuat pembangunan China Rusia dalam kerja sama strategis," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan China Yang Yujun dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (28/7).
"Latihan ini tidak langsung berhadapan dengan pihak ketiga," lanjutnya.
China dan Rusia adalah anggota dari Dewan Keamanan PBB dan memiliki pandangan sama dalam isu besar, seperti krisis di Suriah dan bertentangan dengan posisi Amerika Serikat dan Eropa Barat. Sumber: Meredeka.com
0 Response to "China gandeng Rusia latihan militer di Laut China Selatan"
Post a Comment