Arab Saudi Kembali Serukan Serangan Militer Melawan Rezim Bashar al-Assad
Arab Saudi kembali menegaskan seruannya untuk melancarkan serangan udara yang menargetkan rezim Bashar al-Assad di Suriah, setelah sejumlah diplomat Amerika Serikat (AS) menentang usulan Gedung Putih untuk melakukan tindakan lebih tegas.
Berbicara di hadapan wartawan setelah menghadiri pembicaraan di Gedung Putih, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir, pada Jumat (17/06) waktu setempat mengatakan, kerajaan itu sudah lama mendesak Washington untuk memimpin response militer untuk melemahkan kontrol Assad.
Di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jubeir menungkapkan bahwa sejak awal krisis, Riyadh sudah mendorong kebijakan yang lebih tegas, termasuk serangan udara, zona aman, zona dilarang terbang dan zona dilarang keluar.
Dia mengungkapkan Arab Saudi ingin mempersenjatai oposisi moderat Suriah dengan rudal darat ke udara dan kembali mengulangi tawaran untuk mengerahkan pasukan khusus Saudi dalam operasi pimpinan AS.
Pandangan Riyadh ini bukan sesuatu yang baru: Pejabat Saudi diam-diam sudah lama mengkritik pendekatan hati-hati Presiden AS Barack Obama untuk konflik lima tahun di Suriah.
Pernyataan Jubeir disampaikan setelah Kementerian Luar Negeri AS terpaksa mengonfirmasi bahwa banyak dari diplomatnya sendiri menentang tindakan lebih tegas di Suriah.
Obama enggan melibatkan pasukan AS dalam konflik Timur Tengah lainnya, dan banyak pihak di Washington khawatir bahwa senjata yang dikirimkan untuk pemberontak yang memerangi Assad bisa jatuh ke tangan ekstremis.
(ant/adi)
Sumber: http://www.covesia.com/berita/25381/arab-saudi-kembali-serukan-serangan-militer-melawan-rezim-bashar-al-assad.html
Berbicara di hadapan wartawan setelah menghadiri pembicaraan di Gedung Putih, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir, pada Jumat (17/06) waktu setempat mengatakan, kerajaan itu sudah lama mendesak Washington untuk memimpin response militer untuk melemahkan kontrol Assad.
Di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jubeir menungkapkan bahwa sejak awal krisis, Riyadh sudah mendorong kebijakan yang lebih tegas, termasuk serangan udara, zona aman, zona dilarang terbang dan zona dilarang keluar.
Dia mengungkapkan Arab Saudi ingin mempersenjatai oposisi moderat Suriah dengan rudal darat ke udara dan kembali mengulangi tawaran untuk mengerahkan pasukan khusus Saudi dalam operasi pimpinan AS.
Pandangan Riyadh ini bukan sesuatu yang baru: Pejabat Saudi diam-diam sudah lama mengkritik pendekatan hati-hati Presiden AS Barack Obama untuk konflik lima tahun di Suriah.
Pernyataan Jubeir disampaikan setelah Kementerian Luar Negeri AS terpaksa mengonfirmasi bahwa banyak dari diplomatnya sendiri menentang tindakan lebih tegas di Suriah.
Obama enggan melibatkan pasukan AS dalam konflik Timur Tengah lainnya, dan banyak pihak di Washington khawatir bahwa senjata yang dikirimkan untuk pemberontak yang memerangi Assad bisa jatuh ke tangan ekstremis.
(ant/adi)
Sumber: http://www.covesia.com/berita/25381/arab-saudi-kembali-serukan-serangan-militer-melawan-rezim-bashar-al-assad.html
0 Response to "Arab Saudi Kembali Serukan Serangan Militer Melawan Rezim Bashar al-Assad "
Post a Comment