-->

TIMELINE (FILM)


Timeline Poster
Film yang diangkat dari novel karya Michael Crichton ini adalah sebuah film tentang tema time travel, seperti terlihat pada judulnya. Novel aslinya sendiri sebenarnya tidak terjebak pada pakem sederhana mengubah alur sejarah, dan mampu menampilkan sebuah alur cerita yang baru dan cukup menarik.
Sayangnya, film ini gagal mentranslasikan kekuatan dalam novelnya. Timeline pun seakan terjebak pada pakem time travel yang biasa saja.
Kisah dimulai ketika Professor Arkeolog mendadak menghilang setelah berpamitan pergi pada putranya. Putranya, Chris, diikuti oleh semua anggota team arkeolog itu pun segera mencari jejaknya. Tak dinyana rupanya sang Professor lenyap dan mengalami time travel yang tak disangka-sangka. Sebuah perjalanan kembali pada tahun 1357, tahun di mana Perancis tengah berperang dengan hebatnya melawan Inggris. Sejarah memang menyebutkan kalau Perancis akan menang melawan Inggris dalam 4 April 1357, tetapi setelah kedatangan orag-orang dari masa depan itu, akankah alur sejarah berubah ?
Film mengenai time travel, akhir-akhir ini rupanya sedang musim, setelah Terminator 3 tahun lalu, setelah Timeline ini masih ada The Butterfly Effect yang baru saja dirilis. Hanya saja Timeline memang unik karena mampu menggabungkan kisah epic ala Braveheart dengan gabungan nuansa Sci-fi di dalamnya ditambah dengan beberapa intrik. Rumit memang, dan inilah yang justru menjadi nilai minus untuk Timeline. Ceritanya yang terlalu rumit seakan disederhanakan, dan malah menjadi serba tanggung di sana-sini. Intrik politik ditampilkan terlalu lemah dalam film ini, Sci-fi di dalamnya pun tidak dibahas dengan jelas dan terasa tanggung, mau disebut sebuah film epic pun rasanya perang di dalamnya tidak sedahsyat Braveheart. Unsur plotnya pun lalu mudah tertebak di sana-sini karena semua rahasia seakan sudah dibeber di depan film.
Akting yang disuguhkan para pemainnya pun cenderung biasa-biasa saja. Chris tidak membekas di hati sama sekali sebagai sang tokoh utama, malah Marek bisa dibilang lebih dominan dan lebih membekas di hati. Untuk setting tempatnya pun bisa dibilang abad pertengahan yang diciptakan oleh film ini tidak memakan budget terlalu tinggi, terlihat dengan kekurangan detail di sana-sini. Sebagai penutup, bagi yang sudah membaca novelnya mungkin akan merasa dengan film ini, dan bagi yang belum membaca novelnya mungkin merasa film ini cukup menarik, tetapi saya menganjurkan untuk membaca novelnya untuk lebih menikmati ceritanya.

0 Response to "TIMELINE (FILM) "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel