-->

97 Langkah Sukses TOP 10 di Search Engine

SEO Fast Track
97  Langkah Sukses TOP 10 di Search Engine
Marketbiz.net & SEOindonesia.org– Indonesia Search Engine Booster!


Berikut 97 tips dan trik ber-SEO yang harus dilakukan dan harus dihindari, agar 
website  kita  dapat  menduduki  rangking  tertinggi  di  search  engine.  Daftar  berikut
melist  banyak  faktor    yang   mempengaruhi    sebuah    Search    Engine   Optimization,
daftar  berikut  akan  di  bagi dalam beberapa prioritas antara lain: 

1.  Prioritas Tertinggi. 
2.  Prioritas Menengah. 
3.  Prioritas Rendah. 
4.  Hindari. 
5.  Hindari atau Kena Sangsi (Ban!) 

97   Langkah    ini   merupakan   framework   apa   yang   harus   Anda    lakukan   dan   apa 
yang  harus Anda  hindari.  Langkah  langkah  ini  adalah  hasil  pengujian  dari  2000an 
optimisasi  website  di search  engine  Google,  Yahoo!,  MSN,  Altavista,  dan  search 
engine  utama  dunia  lainnya  selama lebih dari 7 tahun sampai dengan hari ini. 

1.  Tulis   dan   buat   content   yang   unik    (prioritas  tertinggi):   content   yang   unik 
sangat  penting.  Perlu  bagi pembuat dan  pemilik website  untuk memiliki  content
yang memiliki informasi berbeda dari website-website lain yang ada di internet.

2.  Selalu  melakukan  up  date  content  (prioritas  tertinggi):  website  yang  memiliki
content yang  selalu di update  secara  teratur akan menjadi  lebih hidup dari pada
website  yang  jarang  melakukan  update.  Hal  ini  juga  membantu  meningkatkan
relevansi content atas website, dan sangat mempengaruhi rangking. 

3.  Gunakan  Keyword  phrase  yang  tepat (prioritas  tertinggi):  hal  pertama  yang
harus  dilakukan    ketika    bekerja    dengan    SEO    adalah   menemukan    keyword 
phrase    yang    tepat.  Jangan    mencoba    untuk    melakukan    optimasi    atas 
keseluruhan  site  hanya  dengan  satu keyword phrase, tetapi fokuskan usaha pada
penulisan content page untuk keyword dan phrase yang spesifik. 

4.  Pilih  phrase  yang  populer,  tetapi  jangan  terlalu  populer    (prioritas  tertinggi):
ketika memutuskan  sebuah  keyword  phrase,  kita  ingin  mendapatkan  keyword 
yang    populer  tetapi    bukan    yang    sangat    atau    terlalu    populer.    Dalam    hal 
pemilihan    keyword    yang  populer    bukan    yang    terlalu    populer    sepertinya 
bertentangan    dengan    intuisi,    tapi  realitasnya    adalah    keyword    yang    sangat 
populer    itu   umumnya    terlalu   umum dan    luas  serta    sangat   diinginkan    oleh 
semua  pemain  online  sehingga  tingkat  persaingannya sangat  tinggi.  Sebaiknya,
dakukan    optimasi    pada    keyword    yang    tepat    dan    dapat  dioptimasi    dengan 
baik,  sehingga  posisi  bisa  menjadi  tinggi.  Dengan  menggunakan keyword yang
tidak terlalu populer sangat besar kemungkinan kita untuk mendapatkan pageview 
tinggi   meskipun    kita   berada   di   halaman   dua    sekalipun,   daripada bersaing
dikeyword yang populer akan tetapi hanya dapat berada di halaman 50. 

5.  Buatlah  website  yang  accessible  (prioritas  tertinggi):  accessible  HTML  adalah 
yang  dapat  di  akses  baik  oleh  search  engine  spider  serta  dapat  di  baca  oleh
pengunjung atau visitor.   Semakin   mudah   diakses  page  yang  kita   buat,   akan 
semakin  mudah  search engine untuk membacanya dan merangking page-pagenya.  

6.  Gunakan  keyword  phrase  didalam  title  tag  (prioritas  tertinggi):  title  tag  adalah
salah  satu    tag    terpenting    didalam    sebuah    webpage.    Dengan    menuliskan 
keyword phrase   di  title    tag,    sebaiknya   di    bagian    atas    atau    awal,    adalah 
sangat    penting    untuk   membuat phrase    tersebut   masuk    ke    search    engine. 
Ditambah  lagi,  ini  membuat  keyword  phrase akan di tempatkan sebagai link di
index search engine.

7.  Gunakan  domain  dengan  keyword  phrase  (prioritas  tertinggi):  menggunakan
keyword phrase  sebagai nama domain  adalah  salah  satu  cara  terbaik untuk  lebih
mengoptimalkan phrase tersebut. 

8.  Gunakan    keyword  phrase    pada  URL    (prioritas    tertinggi):  jika  tidak  dapat
menggunakan  keyword  dalam  nama  domain,  keyword  dapat  gunakan  di  URL. 
Search  engine  membaca  URL  dan  memberikan  nilai  pada  teks  yang  ada  di
dalamnya. 

9.  Gunakan  banyak  keyword  phrase,  tapi  jangan  berlebihan (prioritas  tertinggi):
rasio  perbandingan  antara  keyword  terhadap  teks  dalam  page  disebut  keyword 
density.  Sangatlah    penting    untuk   mengulang    keyword  dalam  dokumen,    tapi 
jangan   berlebihan. Prosentasi  keyword density  seharusnya  antara  3%  -  7% untuk
keyword phrase utama dan 1%-2% untuk secondary keyword atau keyword phrase.

10. Gunakan keyword phrase sebagai headline (prioritas tertinggi): headline tags (h1,
h2, h3,   etc.)  adalah   tempat   yang   tepat   untuk   meletakkan   keyword   phrase 
dan  secondary keyword. Search engines  menyadari  jika  headline  lebih penting 
dibandingkan    dengan  teks-teks  lain  di  sekitarnya,    sebaiknya  letakkan  keyword 
disana  untuk  mendapatkan nilai lebih.

11. Gunakan  keyword  phrase  dalam  anchor  text  link  (prioritas  tertinggi):  link  text
adalah  tempat  lain  yang  tepat    untuk  meletakkan  keyword  phrase.  Disetiap 
webpage keberadaan link biasanya lebih menonjol dibandingkan dengan teks yang
lain.
  
12. Mintalah  orang  lain  untuk  melink  ke  website  kita  (prioritas  tertinggi):  cara 
bagus untuk mendapatkan inbound link adalah  dengan  meminta  orang lain  untuk
melink ke web kita. Tetapi jangan berlebihan, cross-linking  yang berlebihan  akan 
dianggap sebagai spam. Berhati-hatilah dengan membeli link dari pihak ke tiga. 

13. Usahakan  keyword phrase  ada dalam  incoming  link  (prioritas  tertinggi):  inbound
link merupakan salah  satu  cara  untuk  menaikkan  page  rank. Tetapi  kita  tidak 
dapat mengontrol  bagaimana  orang  me-link  ke  page  kita.  Seandainya  mereka 
tidak  mau menggunakan phrase yang mendekati keyword  prase  kita.  Yang  perlu 
di  ingat  adalah,  mereka  melakukan  link  secara  sukarela,  seandainya 
memungkinkan  kita dapat memintanya  dengan baik-baik  kepada  mereka  untuk 
menggunakan phrase yang kita kehendaki,  karena  terkadang  mereka  bisa  sangat 
sensitive. Bila  tidak  hati-hati, bisa jadi mereka akan menghapus link ke webpage
kita. 

Cara lain untuk menempatkan keyword phrase dalam inbound  link adalah dengan
menyediakan teks link siap pakai. Contoh:
Please link to this page:  
<a href="http://marketbiz.net/index.php">SEO Indonesia Services</a> 

14. Usahakan mendapat  link dari site-site bereputasi tinggi (prioritas tertinggi): site-
site yang   terkenal   jika   mereka   mau   bertukar    link   dengan  kita   akan   dapat 
menaikkan  reputasi    kita.   Mereka    biasanya   bersedia    untuk   melink    ke   web 
kita,    bila    kita  dianggapnya   memiliki    nilai    lebih.    Caranya    adalah    dengan 
menyampaikan    ke    mereka  bahwa    site    kita    memiliki    nilai    lebih    dengan 
menyebutkan  bahwa  site  kita  memiliki posisi tinggi di search engine dan Google
page ranknya juga tinggi.  

15. Dapatkan link dari site yang sama atau sejenis (prioritas  tertinggi): outbound link
yang  berasal  dari  site  sejenis  sangatlah  penting.  Ini mengindikasikan  bahwa  site 
kita  memiliki  content  yang  berkaitan  dengan  topic  tertentu  dan  berhubungan 
dengan  yang  lain.  Selain  itu  juga mengindikasikan  kepada  pesaing  jika  site  kita 
cukup  bernilai dan mereka akan memberikan kredibilitas lebih. 

16. Dapatkan  link  dari  site-site  .edu, dan  .gov  (prioritas  tertinggi):  site-site  dengan
.edu dan .gov adalah top-level domain memiliki tingkat kredibilitas tinggi  karena
domain-domain  ini  sangat  sulit  didapatkan. Jika desainer-desainer dari  site-site 
tersebut  mau melakukan link ke site kita, akan menaikkan kredibilitas site kita.   

17. Buat  sebanyak mungkin content  (prioritas menengah): content adalah segalanya.
Semakin  banyak  content  yang  ada  di  dalam  site,  akan  semakin  besar 
kemungkinannya untuk terindeks dan muncul di search engine. 

18. Usahakan content website  tetap  dalam  satu  tema  (prioritas  menengah):  tema 
atau  topik  dari  keseluruhan  site  sangat  penting.  Jika  kita memiliki  banyak  page
dengan satu tema, akan meningkatkan kredibilitas tiap page.  

19. Peliharalah site kita (prioritas menengah): karena  page-page yang sudah lama  (di domain yang sama) akan memiliki rangking  lebih tinggi dibandingkan dengan page
yang baru (di dalam domain yang sama).  

20. Buat    sitemap  (prioritas   menengah):  search  engine  suka  sitemap,  bukan  untuk
perankingan,  tapi  untuk  menemukan  link  dalam  website  kita.  Sitemap  dapat
berbentuk  XML  sitemap  atau  Google  sitemap,  bahkan  sitemap  dengan  HTML
biasapun bisa dipakai.  

21. Gunakan  301  redirect  untuk  permanent  redirect  (prioritas    menengah):  ketika
melakukan  redirect  page,  gunakan  selalu  301  http  server  redirect.  Ini  akan
memberitahukan  search  engine  jika  redirect  tersebut  permanent  dan  mereka 
harus mengganti    indexnya   dengan   URL   baru. Biasanya   untuk   para    spammer 
mereka  menggunakan  tipe  redirect  yang  lain  (HTTP  302  redirects  dan  meta
refresh).  

22. Gunakan    302    redirect   hanya   untuk   URL    yang    terlalu   panjang    atau    jelek 
(prioritas menengah):  HTTP  302  redirect  hanya  untuk     temporary  redirect. 
Redirect    ini    hanya  digunakan    untuk   meredirect   URL-URL    yang    jelek    agar 
menjadi    lebih   user-friendly. Teknik redirect  ini akan mengatakan kepada search
engine jika URL yang jelek tersebut jangan  dihapus  dari  index,  karena  ada  URL 
yang  user-friendly  lain  yang  cocok  dengan URL  tersebut  Perlu  diingat,  para 
spammer    juga   menggunakan   302   redirect    ini   untuk mengecoh search engine.
Jadi berhati-hatilah jika menggunakan redirect tipe ini.  

23. Dapatkan  sebanyak  mungkin  outbound  link  (prioritas  menengah):  link  sangat
penting  terutama  dari  site  lain.  Ini  yang  disebut  outbound  link.  Jika  kita
mendapatkan   banyak outbound    link,   akan   dapat   membantu   menaikan   page 
rank.  Perlu  diingat  1-2  link  dari site yang reputasinya bagus akan memiliki nilai
yang lebih tinggi dari pada 100 link yang berasal dari link farm.  

24. Letakkan  keyword  phrase  di  paragraph  pertama  (prioritas  menengah): 
pengulangan keyword   phrase   dalam   content   sangat   penting.   Terutama   pada 
paragraf    pertama    dan  kedua.  Perlu  diingat  lagi,  lakukan  pengulangan  secara
wajar dan jangan berlebihan. 

25. Letakkan   keyword   phrase   dibagian   atas   HTML   (prioritas   menengah):   selain 
dalam paragraf  pertama,  letakkan  juga  content  yang   berisi  keyword  phrase 
dalam  dokumen HTML.  

26. Letakkan  keyword  phrase  pada  alternatif  text  (prioritas  menengah):  image 
dapat dipakai  untuk  meletakkan  keyword  phrase  –  sebagai  alternatif  text.  Ini 
adalah  salah satu  cara  meletakkan  keyword  phrase  ke  dalam  dokumen  tanpa 
melakukan  pengulangan  kata.  Tetapi    kita    tetap    harus    berhati-hati    jangan 
sampai  berlebihan,  dan akan terkena ban.  

27. Besarkan    font    size    yang   dipakai   untuk   menulis    keyword   phrase    (prioritas
menengah):  search   engine   mengetahui   jika  ada   font   yang  ukurannya   lebih besar  dari standart  font  dalam  page  berarti  dia  lebih  penting  dari  yang  lain.
Gunakan  CSS  atau  font  tag. Gunakan  juga  perubahan  font  size  ini  paga  headline
tag. 

28. Formatlah  keyword  phrase agar lebih  menonjol  (prioritas  menengah):  pakailah
<strong>  dan  <em>  untuk membuat  keyword    phrases  lebih menonjol    dari  teks
lainnya. Search engine akan membaca tag tersebut dan melihatnya lebih dari pada
teks lain di sekitarnya. 

29. Tulis  meta  description  yang  jelas    (prioritas  menengah):  search  engine 
menggunakan  description    meta    tag    sebagai    description    di    indexnya.  Jadi 
sangat  penting  untuk  mendiskripsikan  page  kita  dengan  akurat.  Selain  search
engine akan mengindexnya  juga membantu pengunjung/visitor untuk menemukan
page kita. 

30. Link  antar  page  dalam  site  -  inbound  link  (prioritas  menengah):  link  memang
penting,  dan    link    antar    page    dalam    satu    site    adalah    salah    satu    cara 
termudah  untuk  mendapatkan    link.  Memang    link    ini    tidak    penting    dalam 
search  engine  rangking  disbanding  link  dari  eksternal  site,  tetapi    cukup 
membantu.  Selain  itu  link  antar  page juga akan membantu search engine spider
menemukan semua page di dalam site.  

31. Sisipkan  link  diantara  teks (prioritas menengah):  link  yang  dapat  dimasukkan 
dalam  teks   dokumen    (external  link  atau    link    dalam    site)    akan   merangking 
lebih    tinggi  dibanding  daftar  link  atau  bentuk  link  artificial  lainnya.  Ini
dikarenakan  search  engine menilai  content  dan  link  yang  bersatu  dalam  kontek
content yang saling terkait.  

32. Tetap  cari  outbound  link (prioritas  menengah):  semakin  tua  umur  link  akan 
semakin baik.  Jika  ada  100  link  yang  di  pasang  secara  bersama-sama,  search 
engine  akan melihat kita membeli link, dan akan dianggap sebagai spam.  

33. Dapatkan    link  dari  DMOZ  dan  Yahoo!  (prioritas menengah):  DMOZ  dan  Yahoo! 
Serta direktori – direktori  lain  akan  menunjukkan  jika  page  milik  kita  memiliki 
keterkaitan dengan bagian dari direktori.

34. Cek  inbound link dan outbond  link  secara  periodik  untuk  pagerank  (prioritas
menengah): setiap kali menempatkan  external  link  ke  dalam  site,  ada  resiko 
dari  site yang  kita link berasal dari  link  farm  atau  "bad  neighborhood".  Dengan 
secara   periodik melakukan   cek   atas   pagerank   dari   site-site   yang   kita    link, 
kita    dapat    menghilangkan  link  yang  telah  berubah  menjadi  buruk  atau  tidak
layak. Ini membantu untuk menjaga kredibilitas site agar tidak jatuh karena pihak
yang melakukan link ke kita.  

35. Buatlah  link  untuk  semua  major  image  (prioritas  menengah):  penting  untuk 
selalu membuat  link  image  karena  orang  sering meng-klik  image.  Search   engine juga  menilai  lebih  content  yang  memiliki    link.  Kuncinya  adalah  selalu 
menyertakan  alternative  link.  Semua  image  yang  dapat  dilihat  pengunjung  harus
ter-link. 

36. Page harus selalu up-to-date (prioritas menengah): page-page yang secara  reguler 
di up date akan mendapat  prioritas  dibanding  page  lama  yang  tidak  pernah  di 
update. Dalam  hal  ini  tidak  hanya  membenarkan  ejaan  yang  sudah  ada  tapi 
juga  melakukan perubahan kecil dan reguler biasanya lebih efektif.  

37. Jika  harus memakai  frame,  selalu  gunakan  noframes  tag  (prioritas menengah):
frame  dan    search  engine  sebenarnya  saling  bertentangan.  Tapi  kalau  harus 
memakai  frame, berarti harus menyertakan nonframe version. 

38. Jika  harus  memasang  Flash,  selalu  sertakan  alternative  text  (prioritas 
menengah):  flash dan  search engine  juga bertentangan,  tapi  jika harus ada  flash 
berarti   harus disertakan  juga  alternatif  text  yang mendiskripsikan  apa  yang  ada
dalam flash element tersebut.  Jika  menggunakan  flash  untuk  keseluruhan  site, 
harus  disertakan  alternatif version  dari  complete  site  dalam  HTML  sehingga 
search  engine dan non-Flash  browser dapat melihat dan menampilkannya dengan
baik. 

39. Flash  digunakan  untuk  bagian  yang  tidak  terlalu  penting  dalam  page  (prioritas
menengah):  penggunaan  terbaik  flash  dalam  website  hanya  untuk  porsi  kecil 
saja, mungkin  untuk  bagian  yang  tidak  telalu  penting.  Search  engine  dapat 
melihat flash, tapi melihatnya sebagai image. Berdasarkan pada Google Webmaster
Central, site-site yang efektif menggunakan flash adalah "use Flash for rich media
but rely on HTML for content and navigation.
 
40. Dekatlah selalu dengan  root directory (prioritas rendah): semakin tinggi page kita
di  sub-direktori,  akan  semakin  baik  rangking  kita  di  search  engine.  Dikarenakan
page-page yang terlist berada di root directory umumnya lebih baik dari page-page
yang terdapat pada kedalaman 4 atau 5 di site. 

41. Gunakan keywords  tag dan  sertakan keyword phrase  (prioritas menengah): meta
tag adalah cara populer untuk menaikkan hasil di search engine, tapi ada beberapa
search  engine  utama  yang  tidak menggunakan metode  ini,  tetapi  ada  juga  yang
menggunakan metode    ini.  Tidak    ada    salahnya    untuk   menyertakan    keyword 
phrase    dan    secondary  keyword  dalam meta  keyword  tag,  tapi  hasilnya  belum
tentu juga. 

42. Usahakan  keyword  dalam  satu kesatuan  (prioritas  menengah):  search  engine
merangking   keyword   dalam   page    tidak   perduli   dimana   mereka   diletakkan. 
Tapi    jika  ingin    rangking    yang    lebih    baik    untuk    keyword    phrase    spesifik, 
kumpulkan  keyword-keyword  tersebut  untuk  memastikan  search  engine
mengenalinya sebagai satu kesatuan yang saling terkait.

43. Pakai   keyword   phrase di meta description  (prioritas menengah):  search engine
akan  menggunakan  apa  yang  terdapat  dalam  bagian  meta  description  sebagai
diskripsi dalam hasil  pencariannya.  Jadi  penting  untuk  memiliki  diskripsi  yang 
bagus.  Menyertakan keyword  phrase  dalam  meta  description  tag  adalah  salah 
satu  tempat  dimana  search engine akan melihat keyword kita.  
44. Siapkan  language  meta  keyword  kita  sendiri  (prioritas  menengah):  jika  page 
kita tidak dalam bahasa  Inggris, set up  language meta tag sehingga search engine
(dan  juga  user    agen    lainnya)    mengetahui    bahasa    apa    yang    dipakai. 
Kebanyakan  search  engine memiliki cara lain untuk mengatakan bahasa apa yang
tertulis dalam teks, tapi mereka lebih  sering  menggunakan  tag  tersebut,  selain 
itu    tag    ini    juga    akan    membantu    untuk  menaikkan  rangking  page  kita  di
halaman pencarian dengan bahasa tertentu.  

45. Optimasikan secondary keywords (prioritas menengah):  setelah  kita  menetapkan 
suatu   keyword   phrase,   ada   baiknya  disiapkan    juga  satu  atau   dua   keyword 
lain untuk dioptimasi.   Tapi   pemilihan   keyword    ini   harus   hati-hati,   pastikan 
keyword  density  atas  secondary  keywords  antara  1-2%.  Jika  lebih  tinggi  akan
beresiko  membingungkan  search  engine  dan  melemahkan  kekuatan  primary
keyword phrase. 

46. Gunakan  keyword  phrase  dibagian  anchor  (prioritas  menengah):  anchor  atau
sering di  sebut bookmark    adalah    tool   navigasi   dalam   web   page.   Tapi   bagi 
search  engine juga mengindikasikan penjelasan suatu teks  dan dengan  mengikuti 
anchor  akan  memiliki signifikansi lebih. Jika  memakai keyword phrase di  anchor, 
akan  memberikan  teks tersebut lebih mencolok.   

47. Gunakan bentuk kata yang berbeda untuk keyword phrase  (prioritas menengah):
hal  ini  biasa  di  sebut  stemming.  Kebanyakan  search  engine  mengenali  word
stemmed satu dengan  yang  lain  sebagai  word  atau  kata  yang  sama.  Contoh, 
versi    plural    dari    kata  benda  (dog  dan  dogs,  dig  dan  digging)  dll.  Dengan 
menggunakan  bentuk  yang berbeda untuk  keyword,  dapat  membuat  page  kita 
lebih  menarik  bagi  pembaca,  sementara tetap dapat di optimasi.  

48. Gunakan  synonym  untuk  keyword (prioritas menengah): synonym, sama dengan
keyword    stemming  adalah    cara    lain    untuk  mengolah    teks    bagi    pembaca 
sementara tetap  bisa  di  optimasi. Kebanyakan search  engine modern  memiliki 
perpustakaan synonym yang besar dan  kuat  sehingga  dapat  mengenali  synonym 
dari  kata  seperti “dog” dan “canine” adalah sama. Tetapi kita harus berhati-hati
untuk page-page yang bukan berbahasa Inggris. Karena  kebanyakan  search  engine 
di  develop  di  Negara berbahasa  Inggris,  dan  lebih  banyak  memiliki  vocabulary 
dalam  bahasa    Inggris  disbanding  bahasa  lainnya.  Perlu    untuk    diingat,    tool 
seperti  keyword    density  readers  sering  tidak  mengenali  synonym,  jadi  ada
kemungkinan gae kita lebih banyak keyword-nya dari pada yang di report oleh tool
tersebut karena banyak terdapat synonym. 

49. Jangan terlalu  banyak  link  ke  external  sites  (prioritas  menengah):  melakukan
link site ke site lain adalah ide yang baik, tapi jangan penuhi page-page dalam site
dengan link  ke  mereka.  Ini  bisa  melemahkan  efektifitas  page  kita  ke  search 
engine,  lebih buruknya  lagi  page  akan  tampak  seperti  daftar  link  yang  bisa 
memperbesar  kemungkinan  di  finalti  oleh  search  engine.  Selain  itu  jika  terlalu
banyak punya external link,  berarti  semakin  banyak  pekerjaan  untuk  mengecek 
mereka  secara  regular untuk memastikan page kita tidak masuk ke linkungan yang
tidak mendukung.  

50. Buat  domain  yang  berbeda  dari  pada  menggunakan  sub-domain  (prioritas
menengah): subdomains  adalah cara  untuk membuat  website  baru  tanpa  harus
mendaftarkan domain  baru. Tapi  sub  domain  tidak akan  mudah  dikenali  oleh 
search engine  dibanding  domain  yang  berdisi  sendiri.  Selain  itu  orang  lebih 
familiar  dengan bentuk URL yang  dimulai  dengan  “www.domainname.com”. URL
yang  terlalu  panjang  seperti  www.subdomain.domain.com  jarang  dikenali  oleh
mereka.  Jika memungkinkan pindahkan  semua  yang  ada di dalam  sub domain  ke
dalam domain name sendiri. 

51. Usahakan   dapat   domain.com    (prioritas   menengah):    tantangan   besar   dalam
mendapatkan nama domain  yang bagus,  terutama dengan  .com  top-level domain
(TLD).  Tapi  jika  memiliki  domain  dengan  .com  yang  bagus  akan  menaikkan
rangking dibanding menggunkan domain dengan.biz or .us TLDs. Jika site kita .edu
domain  (karena  site  kita  sekolahan  atau  universitas)  akan  segera  mengangkat
kredibilitas sebuah site. 

52. Gunakan hyphen (-) untuk memisahkan  kata dalam domain (prioritas  menengah):
ketika meletakkan keyword dalam domain dan URL,  perlu  dipertimbangkan  untuk
memisahkannya dengan (-) daripada  menuliskannya  jadi  satu  atau  menggunakan
underscores (_). Search  engine spiders  dapat  tahu  dimana  sebuah  kata  dimulai 
dan  berakhir  tanpa  ada    tanda   baca    seperti   hyphens,    kebanyakan    komputer 
membaca hyphens  sebagai  akhiran  kata,  tapi melihat underscores  sebagai bagian
dari kata.

53. Gunakan   hyphens atau underscores   untuk   memisahkan   kata   di   URL (prioritas
menengah):  sama seperti domain, di URL kata juga dipisahkan dengan hyphens (-)
atau  underscores  (_).  Hyphen  lebih    baik,  tapi  diluar  domain,  underscore  tetap 
bisa bekerja dengan baik. Hyphen  lebih baik  karena banyak  search engine  spider
mengenali  hyphens  sebagai    akhiran    kata,    tapi   melihat  underscores    sebagai 
bagian   dari    kata.    Selain    itu, dapat    terlihat    seperti    spasi    untuk   pembaca 
(karena  garis  bawah  dari  link  dan  garis underscore  sering  bersatu.),  ini  yang 
membuat    pembaca/pengunjung  sering    bingung  ketika  menuliskan  URL  dan
akhirnya page-nya tidak terbuka.

54. Tulis  page  yang  singkat (prioritas  menengah):  semakin  pendek  page,  semakin 
sedikit  kita  mengulang  keyword  phrase  dan  mempertahankan  density  pada
prosentase yang pas. Selain    itu   page  yang  pendek   cepata   dalam   loadingnya, 
dan  pembaca  menyukainya. Usahakan  page  berada  di  bawah  150KB  in  size.
Split  page  yang  panjang  menjadi multiple page dan optimasi setiap pagenya. 

55. Hati–hati  menggunakan  JavaScript  (prioritas  menengah):  sepanjang  scriptnya 
valid dan  tidak merusak HTML,  kebanyakan  search engine  akan mengabaikannya.
Tapi  jangan  berharap  pada  JavaScript  saja  untuk  meningkatkan  rangking– 
kebanyakan  search engine mengabaikan content yang ada dalam JavaScript.

56. Sertalan  text  transcript  podcast  dan  sound  files  (prioritas  menengah):  sama 
seperti image dan flash, search engine tidak dapat mengindex sound file  termasuk 
podcasts.  Dengan  menyertakan  transcript  sound  file  dan  podcast,  berarti 
memberikan  search engine lebih banyak teks untuk di indeks. 

57. Jangan  hosting  ditempat  yang  membolehkan  spam  (hindari!):  dalam  hal  ini 
semua tipe  spammer,  terutama  search  engine  spammer.  Cari  tahu  kebijakan 
dari  hosting provider  kita  mengenai  spammer.  Biasanya  ini  tercantum  dalam 
terms  and  conditions mengenai  aktivitas-aktivitas  yang  mencurigakan.  Jika  IP 
kita   kena   blacklist,   maka  semuanya akan  terblacklist, meskipun  site kita  tidak
melakukan hal-hal buruk. 

58. Jangan  hosting  di  tempat  yang  sering    down  (hindari!): meskipun  search  engine
tidak memfinalti   site  yang   sedang  down,   tapi   kondisi    ini   membuat   mereka 
tidak   dapat mengindex page   karena  site  tersebut  tidak   dapat   dikunjungi. Jika 
down  beberapa  kali  dan    bersamaan    saat    search  engine  spider  berusaha 
mengaksesnya,  site  dapat  di-flag sebagai  hilang  (gone),  dan  kemudian  spider 
tidak   mau    datang    lagi. Tanyakan    ke  hosting  provider  bagaimana  uptime  rate
mereka  dan  garansi  yang  dapat  mereka  berikan.  Uptime  kurang  dari  97-98%
dianggap buruk. 

59. Jangan tulis content dengan JavaScript (hindari!): search engine tidak memfinalti
site  yang   menggunakan    JavaScript,    tapi   mereka    tidak   mengindex  content 
script. Jika  page menggunakan  JavaScript  untuk  mendisplay  contentnya,  akan 
sangat  sulit   untuk  terindex.    Ini  juga    termasuk   page-page   yang   menggunakan 
script untuk  show  and  hide text dan page yang menggunakan Ajax untuk content. 
 
60. Jangan  abaikan  alt  text  untuk  image  terutama  image  dalam  text  (hindari!): 
image yang  inline  dengan  text  dapat  mempercantik  tampilan  web  page,  tapi 
jika  alt  text  di tinggalkan  search  engine  tidak  akan  mengambil  content  yang 
relevan.  Perlu  diingat semakin  berat  sebuah  page  karena  imagenya,  semakin 
sedikit  kemungkinan  search engine  akan  merangkingnya.  Sebagian besar  search 
engine    akan merangking  berdasarkan  text,  dan  alt  text  adalah  alternative  yang
kurang bagus.

61. Jangan  pakai  image  untuk  mengganti  text  link  (hindari!):  search  engine
optimization semuanya  berhubungan dengan text, dan jika memilih  menggunakan 
image  dibanding text,  meskipun  alt  text  yang  dimiliki  sangat  bagus,  search 
engine    akan   mengalami  kesulitan dalam   merangkingnya.    Ini    terutama   untuk 
navigasi.  Search  engine    spider  melakukan  crawl  keseluruhan    site    dengan 
mengikuti  link,  dan  link  dalam  image  akan lebih  sulit  untuk  diikuti  atau  di 
rangking    dibandingkan    dengan    text    link.  Selain    itu  image    juga    akan 
melambatkan   visitor   dalam   meload   page.   Lebih   baik   gunakan   CSS daripada
menggunakan image. 
 
62. Jangan  sampai  salah  tulis  keyword  dalam  content  (hindari!):  akan  sangat
merepotkan  untuk mengoptimasi  site  jika  ada  kesalahan  tulis  keyword.  Memang
kesalahan  ini  tidak  akan  mengganggu,  terutama  jika  kita  memang  akan 
menggunakan  kesalahan  kata  sebagai  kata  kuncinya.  Cuman  akan  merusak
kredibilitas kita dimata pembaca maupun customer.  Karena  orang  akan  melihat 
kita    tidak    profesional,  dan  lagi  banyak    search  engine    dan    browser    yang 
memiliki  spell  checker  dalam  mesinnya,  sehingga  akan semakin memunculkan
kemungkinan untuk terlihat adanya kesalahan.  

63. Jangan   mengoptimasi    lebih    dari  2-3    keyword    dan    phrase    (hindari!):    ini 
disebut dengan  keyword  dillution.  Jika  memiliki  banyak  topik  dalam  sebuah 
page,  akan  sulit bagi  search  engine  dan  pengunjung  untuk  mengetahui  apa 
sebenarnya yang  sedang dibahas.  Jika  ada  banyak  hal  yang  akan  disampaikan, 
ada    baiknya   membuat   multiple  short   page    untuk    tiap    topiknya,   daripada 
menjejalkannya  dalam  satu  page  yang panjang. 

64. Jangan   menggunakan    keyword    phrase    terlalu    banyak    (hindari!):    keyword 
stuffing  adalah    praktek    dalam    mengulang    keyword    atau    keyword    phrase 
berkali-kali  sampai akhirnya  dalam  page  tersebut  tidak  ada  teks  lain  selain 
keyword    phrase.   Cek   dengan  keyword   density    untuk   mengetahui    seberapa 
sering  pengulangan  itu  terjadi,  bila  idikasinya  diatas  10%  artinya  terlalu
berlebihan. Jika dalam penyisipan keyword  terlalu mencolok,  search engine akan
langsung memfinalti.

65. Jangan   berharap   pada   link-link   yang   datang   dari    IP  yang   sama   (hindari!): 
memang Google  tidak  mendeskriminasikan  domain-domain  yang  berasal  dari  IP 
yang  sama (seperti  domain-domain  yang  menggunakan  virtual  hosting),  tetapi 
ada  beberapa search  engine  lain  yang  melakukan  hal  tersebut.  Sehingga  ada 
baiknya  untuk mengembangkan  inbound  link  dengan  link-link  dari  domain  lain 
yang  kita miliki.  Hal yang  sama  juga  berlaku  untuk  domain  yang  berada  pada
hosting   provider    yang    sama  (berasal   dari    C-level    IP    address    yang    sama). 
Google  tidak  akan  menfinalti  site-site seperti ini, tapi mesin yang lain mungkin
akan melakukannya. 

Berikut   beberapa   situasi   sangat   mencolok   yang   membuat    sebuah   site    terkena 
ban  oleh search engine.

66. Jangan    gunakan  lebih   dari    10    kata   untuk   URL    (hindari!):    jika    kita    ingin 
menaruh  keyword  di  URL  (dan  di  domain  juga),  URL  yang  panjang  akan  tampak
seperti  spam  baik  di    mata    pengunjung    maupun    search    engine.    Namun 
demikian  ini  bukanlah  isu  serius, dan  jika  terpaksa  harus  menggunakan  11  – 
15  kata  di  URL,  seharusnya  tidak  menjadi masalah, sepanjang tidak dilakukan
setiap waktu.  

67. Jangan  gunakan  URL  parameter (hindari!): parameter di URL  akan  membuatnya
menjadi  lebih panjang dan  sulit bagi  setiap pengunjung untuk membacanya. Dan
search  engine    akan    terkacaukan    oleh    parameter    tersebut,    terutama    jika 
parameter    ini  dimaksudkan  untuk  menyimpan  informasi  customer,  dan  tidak
mengindikasikan  sebagai web  page  yang  berbeda.  Selain  itu  search  engine  tidak
akan  merangking  dynamic  page  lebih  tinggi  dari  statis  page,  dan  kebanyakan
dynamic  page menggunakan  parameter  di URL  untuk   mengindikasikan    halaman 
yang  benar.  Jika  memang  harus  memasang  parameter,  ada  baiknya 
mempertimbangkan  untuk   menulis    ulang  URL  ke  static  URL,  setidaknya  untuk
page-page yang memang sangat penting.


68. Jangan  gunakan  dynamic  URL  (hindari!):  secara  umum,  spider  lebih  memilih 
static URL  dibanding  dengan  yang  dynamic.  Memang  ada  kemungkinan  untuk 
mendapatkan  rangking  lebih  tinggi  dengan  dynamic  URL,  tapi  akan  lebih mudah
lagi bila dynamic URl-nya di redirect ke static URL yang lebih pendek. 
 
69. Jangan    gunakan    session    ID    (hindari!):    sama    seperti   dynamic   URL,    search 
engines  kurang   menyukai  URL    dengan    session    ID    didalamnya.    Realitasnya, 
session  ID  dapat mendatangkan  lebih  banyak  masalah  dengan  search  engine 
spider  dibanding  dynamic URL. Permasalahannya adalah, setiap kali spider datang
ke site dengan session ID maka akan diindex site itu sebagai URL yang benar-benar
baru- meskipun contentnya  identik.  Ini   dapat   membuat   search   engine   berfikir 
kita  sedang  melakukan  spamnya  dengan identical content, dan dapat membuat
site tersebut kena ban. Dalam Google guidelines sekarang   disebutkan    jika        id= 
URL  parameters  are  okay,  tapi  bukan  berarti  search engine lainnya  melakukan
hal yang sama. 

70. Jangan  mengharapkan AdSense untuk  meningkatkan  ranking  (hindari!):  adSense
adalah  cara  mendapatkan  uang    melalui    website.  Tapi    pada  kenyataannya, 
memasang Adsense  tidak akan meningkatkan atau menurunkan  rangking di  search
engine, bahkan di Google sekalipun.  

71. Jangan  berharap  pada  Adword  untuk  menaikkan  rangking  (hindari!):  adwords
adalah cara  untuk beriklan  menggunakan  Google.  Kita  harus  membayar  banyak 
untuk mendapatkan rangking terbaik di daftar iklan Google. Tapi dengan memiliki
account  di  Adwords  tidak mempengaruhi  apapun  atas  rangking  di  daftar  natural
search bahkan di Google sendiri.

72. Usahakan  dan  menjauhlah  dari  link farm  (hindari!): jangan pernah link ke link
farm. Meskipun search engine tidak menentang site-site yang memiliki link ke link
farm, ada baiknya   hindari    link    farm,   untuk   mencegah   pengaruh   buruk   dari 
link-link  yang dimilikinya.  

73. Jangan    link    ke    link    farm    (hindari!):    Google   menyebut    spamming    sites 
sebagai  "bad neighborhoods"  dan  jika  kita  link  ke  mereka,  kita  akan  berakhir 
dengan   page    rank  rendah. Jika  kita mencurigai atas  site yang akan  link ke kita
adalah "bad neighborhood", periksalah PageRank-nya dan  lihatlah  apakah  mereka 
komit   atas   aturan-aturan   SEO,  jika mereka memang benar “bad neighborhood”
jangan link ke mereka. 

74. Jangan  buat  page  khusus link (hindari!):  page khusus link  sangat  membosankan 
bagi search  engine  maupun  pengunjung.  Kebanyakan seach engine  akan  menilai 
lebih  link yang menyatu dan saling berkaitan dengan content dalam page sebagai
satu kesatuan.

75. Jangan  link  ke  dan   dari  site  yang   sama  berulang  kali  (hindari!):  ini  juga 
disebut dengan  link  spamming.  Jika  kita beruntung  search engine  akan membaca
link-link  yang  kita   miliki  di    page    dan  hanya   melihat    satu    atau    dua    saja 
terutama  yang  dioptimasi. Buruknya,  site  kita  akan  tampak  seperti  spammer, 
meskipun  kita  tidak  link  ke  "bad neighborhood" ataupun melakukan cross-linking
scheme. 

76. Jangan  masuk  ke  link  circles  (cross-linking)  (hindari!):  ada  site  yang  link-link
miliknya  saling berhubungan dengan pola berputar  (atau  lebih  kompleks)  circular
(site A link ke site  B  link  ke  site  C  link  ke  site  A),  ini  akan  tampak  seperti 
membeli    link.    Jangan  berasumsi  jika  pengunjung  atau  konsumen  anda  tidak
memberhatikan  pola  ini,  apa  lagi  search  engine.  Karena  search  engine  lebih
menghargai  link, mereka  juga menginginkan  "honest"    link,    atau    link-link    yang 
tidak  berbayar.  Jika  tampak  seperti  link  berbayar, search engine akan langsung memfinalti.


77. Jangan sampai ada broken links dalam site (hindari!): broken link dapat membuat
site tampak  buruk,  dan  mengindikasikan  kalau  site  tidak  terpelihara.  Search 
engine  hanya memberikan  layanan  kepada  konsumenya  hasil  yang  berkualitas 
tinggi,  jadi  mereka akan  langsung  memfinalti  site-site  yang  banayak  memiliki 
broken    link.   Gunakan    link  checker  secara  periodic  untuk memastikan  link-link
yang anda miliki masih valid.
 
78. Jangan    pakai  meta    refresh  tag  untuk  me-redirect  user  (hindari!):  banyak
spammer yang menggunakan  hal  ini  untuk  mengelabui  search  engine,  sehingga 
berfikir    jika  sebuah   page   mengenai    satu   hal,   dan    kemudian   merefreshnya 
menjadi  sesuatu  yang benar-benar berbeda. Meta refresh juga tidak memberikan
informasi  apapun  ke  search  engine    mengapa  redirect    ini    terjadi.Lebih    baik 
menggunakan  permanen  HTTP  301  redirect  ketika  harus  melakukan  redirect
pengunjung ke URL baru.
 
79. Jangan  pakai  302  redirects  (hindari!):  HTTP  302  server  redirect  hanya
diperuntukkan ketika  sebuah  page  untuk  sementara  dipindahkan  ke  lokasi  lain 
di  server.  Spammer  menggunakan  302  redirect  karena  memberi  mereka  lebih
banyak URL pada page tujuan yang sama selain itu ada banyak  jalan untuk masuk
ke page  tersebut. Satu-satunya alasan harus   memakai 302  redirect  jika memiliki
URL yang  buruk  dengan terlalu  banyak  parameternya.  Maka  302  redirect  akan 
memberitahukan    search   engine  jika    site    ini   bukan permanent    redirect,    tapi 
lebih   ke alternative URL.   Untuk    jenis edirect yang  lain  sebaiknya gunakan 301
redirect.
 
80. Jangan    terlalu    sering   melakukan    koreksi    kecil    dalam    content    (hindari!): 
hanya karena ingin search engine tahu jika site kita selalu di up date, maka sering
dilakukan koreksi-koreksi  kecil  seperti  koreksi  penulisan,  atau  merubah  10-20 
karakter. Ini  akan terlihat kita sedang mengelabui search engine, agar tampak site
kita  selalu  ter-update.  Tetapi  ini  terlalu  berlebihan,  sebaiknya  lakukan  update
secara subtantif.
 
81. Jangan  tampilkan  content  palsu  (hindari!):  jangan  tampilkan  content  berbeda
berdasarkan  IP,  tipe  atau  versi  browser,  OS  atau  apa  saja.  Hal  ini  cukup 
menyebalkan bagi  para  desainer  untuk  melakukan  banyak  penyesuaian  script. 
Selain itu juga akan terlihat sebagai usaha mengelabui search engine menampilkan
sesuatu yang berbeda-beda bagi pengunjung. 

82. Jika   memang    harus   menampilkan    content    alternative   berdasarkan   batasan
yang berbeda,  buatlah  web  page  yang  berbeda,  dari  pada  menggunakan  URL 
yang  sama untuk  semua  content  tersebut.  Atau  usahakan  untuk  meminimalisir 
content    yang  membuat  berbedam  jangan  buat  site  baru  untuk  setiap  IP  atau
setiap jenis browser.
 
83. Jangan  melanggar  copyright  atau  hukum  lain  (hindari!):  semua  search  engine
memiliki  terms  of  service  yang  akan  mem-ban  site  yang  melanggar  aturan.
Pelanggaran  copyright  adalah  cara  paling  mudah  dan  sering  dalam  melanggar
hukum di Web. Jangan selalu   beranggapan   bahwa    sesuatu   yang   ada   di   web 
berati  legal  untuk  di  reprint, dapatkan  ijinnya  atau  link  ke  artikel  tersebut. 
Search   engine    akan   mem-ban    site   yang  secara  reguler mencuri  content  atau
melanggar hukum lainnya.

84. Jangan   menduplikasi  content    dalam    site    (hindari!):    satu    trik    yang    sering 
digunakan  spammer  adalah    membuat    satu    page    kemudian    mempostingnya 
keberbagai tempat, baik di satu  domain  atau  di domain  yang  lain.  Ide  awalnya 
mungkin jika ada  banyak kopinya maka  semakin  banyak  orang  yang  melihatnya. 
Tapi  search  engine  tidak suka duplicate content  karena  dianggap  menghabiskan 
space   di    server mereka   dan    tidak memberikan    informasi    yang    bagus   bagi 
konsumen  mereka.  Jika  site terindikasi spamming dengan multiple copy, mereka
akan langsung memfinalti.

85. Jangan   pakai   robots.txt   untuk   menutup   sebagian   besar   wilayah   dalam   site
(hindari!):  secara  umum,  dengan  menggunakan  robots.txt  file  untuk  menjaga 
area tertentu dalam site menjadi limit bagi spider. Tapi  jika area yang dilimitkan
itu terlalu besar (lebih dari 50%), search engine spider akan menandai site sebagai
"forbidden"  dan  akan   mengurangi    frekuensi   menspider.    Jika    site    jarang    di 
spider,akan  sedikit  page  yang  dimasuk  kandalam  directory  dan  terupdate
rangkingnya.

86. Jangan  sampai  salah  tulis  HTML  (hindari!):  jika  spider  tidak  dapat  membaca 
page  karena    HTML-nya    buruk,    berarti    site    tidak    akan    terindex.    Pastikan 
untuk  memvalidasi HTML  secara  reguler  karena  banyak  hal  yang  tidak  tampak 
atau  bagi  pengunjung manusia dapat di deteksi oleh search engine spider. 

87. Jangan  pakai    frame  (hindari!):  frame  dan  search  engine  bukan  kombinasi  yang
bagus. Sekarang    search   engine    semakin   baik   membaca    site   dengan    frame, 
tapi  mereka  tetap belum  merangking  site  dengan  frame  lebih  baik  dari  pada 
website  tanpa frame. Meskipun terangking  di  search  engine, kecil  kemungkinan
untuk mendapatkan klik karena search engine tidak dapat menampilkan title atau
deskripsi dari page tersebut.

88. Jangan  buat  Flash  Page  (hindari!):  search  engine  tidak  membaca  image,  dan 
mereka melihat  Flash  sebagai  giant  image.  Flash  dan  search  engine  juga  bukan
kombinasi  yang  bagus.  Jika  kita  tidak  punya    extensive  alternative  HTML  yang
muncul ketika Flash tidak dijalankan,  maka  site  tidak  akan  terangking  dengan 
baik    di    search    engine.    Pastikan  mengetes  site  dengan  browser  saat  flash
dimatikan untuk mencari tahu apa yang dilihat search engine.
 
89. Jangan buat site yang melulu Flash (hindari!): jika akan menggunakan Flash untuk
site,  harus    punya  versi  HTML-nya  yang  dapat  muncul  ketika  Flash  dimatikan.
Karena search engine  hanya  melihat  HTML,  jadi  hanya  itu  yang  akan  mereka 
rangking.  Jika  ingin mempertahankan  flash  berarti  harus  juga  membuat  site 
dalam  versi  HTML  –  dua  kali kerja.

90. Jangan    pernah    redirect  ke  domain    lain  (hindari  atau  kena  ban!): melakukan
redirect  ke   domain    lain   bukan    garansi    100%    akan    terkena    ban.   Tapi    ini 
tindakan    yang    sering  dilakukan    oleh    para    spammer    berhubungan    dengan 
doorway   page   dan cloaking. Jika mensetup redirect ke domain baru, maka yang
dipakai  adalah  301  HTTP  redirect,  bukan  302  atau  meta  refresh.  Ini 
memberitahukan  search  engine bahwa redirectnya permanent, dan mereka harus
mengubah dalam direktorinya ke domain baru tersebut.
 
91. Hati-hati    redirect    ke    domain    baru  –  bisa    terkena  ban  (hindari    atau    kena 
ban!):  karena  trik  ini  sering  dipakai  spammer,  sebaiknya  hindari melakukannya.
Sulit bagi kita untuk kembali  lagi hanya karena site kita terkena ban secara tidak
sengaja.

92. Jangan  pernah  link  invisible  image  (hindari  atau  kena  ban!):  invisible  image 
adalah image  yang  ukurannya  1x1   pixel  dan  tidak  dapat  dilihat  oleh  kasat 
mata.    Karena    link memiliki    prioritas    tinggi    dalam    perangkingan    website, 
melink    image   yang    tidak   dapat dilihat   oleh   pengunjung   dan   hanya   dilihat 
oleh    spider.  Jika    search    engine   mengetahui  itu,  site  akan  langsung  di  ban.
Jangan link Single Pixel Image – Site akan langsung di Ban. Ini  sama  dengan  hiding 
text   atau   menampilkan   content   yang   berbeda   antara   search engine   dengan 
pengunjung.  Search  engine  dapat  membaca  CSS  atau    HTML  tag  yang dapat 
membesarkan    image    size.    Jika    teknik    ini    dilakukan    untuk   mengoptimasi 
page, maka akan langsung di ban.

93. Jangan  sertakan  invisible  text  dalam  page  (hindari  atau  kena  ban!):  hiding
text dengan  membuat  warna  yang  sama  antara  teks  dengan  background  akan 
mengelabui pengunjung,  tapi  tidak dengan search engine. Bentuk  lain dari  teknik
ini adalah dengan membuat ukuran  font yang sangat kecil  sehingga  tidak  terbaca
oleh mata biasa.
  
94. Jangan  sembunyikan  site – site  akan  langsung  kena  ban  (hindari  atau  kena 
ban!): search  engine  mengerti  CSS  dan  warna  font  serta  background.  Mereka 
juga  mengenali jika  ukuran  font  1x  itu  tidak  mungkin  terbaca  manusia.  Text 
yang    tidak    terbaca    oleh manusia    tapi    tampak    oleh    seach    engine    akan 
dianggap  sebagai  spam  dan  langsung  di ban. 

95. Jangan  pernah  buat  doorway  page  (hindari  atau  kena  ban!):  doorway  page 
adalah  simple HTML page yang  sengaja ditulis untuk mengoptimasi  satu atau dua
keyword. Dan page-page  ini  di  program  sedemikian  rupa  agar  search  engine 
spider    melihatnya,  tapi  bagi  pengunjung  biasa  akan  diarahkan  ke  site  yang
sebenarnya.
  
96. Jangan    pakai    doorway   page  atau    langsung    kena    ban    (hindari    atau    kena 
ban!): doorway  page  didesain  untuk  mengelabui  search  engine  agar  mengira 
bahwa  site  memiliki  relevansi  dengan  keyword  tertentu  dan  page  ini  hanya
ditujukan agar  terlihat oleh  search engine. Search engine akan  langsung memban
site-site yang menggunakan teknik ini.

97. Jangan    pernah   menampilkan  content    yang    berbeda    antara    spider    dengan
pengunjung    (hindari    atau    kena    ban!):  ini    sering   disebut   dengan    cloaking 
karena    ada  usaha  untuk  menutupi  apa  yang  disampaikan  dalam  site  menjadi
sesuatu yang berbeda dan  sangat  mencolok  bagi  search  engine. Search  engine 
hanya    inin   memberikan  informasi    yang    sebenarnya   bagi    konsumennya.    Jika 
ditemukan site  yang  dicloaking mereka akan segera menghapusnya dari direktori. 


Pengarang : Oleh Riyeke Ustadiyanto 

0 Response to "97 Langkah Sukses TOP 10 di Search Engine"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel